Sofjan Wanandi Minta Maaf pada PAN

PAN: Diundangpun, Kami Tak Akan Datang

VIVAnews - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi meminta maaf karena tidak mengundang Partai Amanat Nasional di acara “Pengusaha Bertanya, Partai Menjawab” akibat keteledoran staf Apindo. Permintaan maaf itu direspons anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Drajat Wibowo.

“Diundangpun, kami sudah mengatakan tak akan datang,” kata Drajat Wibowo dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Senin 16 Februari 2009.

Menurutnya, sikap PAN sudah jelas untuk tetap menjaga jarak dengan para pengusaha. “Komunikasi antara pengusaha dengan partai politik tidak akan mempengaruhi sikap PAN pada para pengusaha,” lanjut Drajat. Acara Apindo itu, kata Drajat, hanya semacam publikasi semata. “Kalau dialog kan tidak perlu dilakukan dengan cara seperti itu.”

Bahkan, Drajat melihat kalau Apindo seperti tengah mengadakan fit and proper test terhadap para partai yang diundangnya, “Jadi semacam fit and proper test, karena satu partai dibandingkan dengan partai yang lain. Saya
rasa perlakuan seperti itu tidak etis dilakukan pada partai-partai politik, serta mengurangi kewibawaan partai peserta.”

Meski begitu, Drajat tidak mengecilkan pentingnya komunikasi dengan pengusaha. Tapi komunikasi tidak perlu dilakukan dengan cara yang sama seperti dilakukan Apindo. “Dialog yang dilakukan tidak harus disiarkan seperti itu, apalagi parpol saling diadu sementara pengusaha yang menilai mereka. Dialog bisa dilakukan dengan lebih elegan, sehingga ada komunikasi timbal balik yang lebih seimbang,” papar Drajat.

PAN juga menganggap komunikasi dengan para pekerja lebih penting, apalagi sebagian besar kekuatan PAN adalah para pekerja. "PAN lebih suka menjembatani kepentingan pekerja yang kadang bertolak belakang dengan kepentingan pengusaha, sehingga adanya dialog yang seimbang antara pengusaha dan para pekerja menjadi prioritas utama kami."

Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 35 poin atau 0,49 Persen di level 7.131 pada pembukaan perdagangan Jumat pagi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024