Yudhoyono: Elit Harus Berpolitik Santun

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak untuk mengedepankan politik yang santun dalam pelaksanaan pemilu 2009.

Presiden mengharapkan agar elit politik tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh dudukungan rakyat. "Mari kita jaga demokrasi dengan mengedepankan pranata hukum, rule of law," kata presiden dalam Resepsi Dies Natalis HMI ke-62 di Hotel Syahid Jaya, Jakarta, Senin 16 Februari 2009.

Hadir dalam dies natalis itu sejumlah pejabat tinggi negara diantaranya, Mahfud MD, Mardiyanto, Bachtiar Chamsyah, Jimli Assidiqie dan Adiyaksa Dault.

Dalam kesempatan itu, presiden berpesan agar HMI sebagai organisasi yang independen agar dapat memperjuangkan seluruh kepentingan rakyat Indonesia.

Selain itu presiden menambahkan, bangsa Indonesia tidak boleh tergantung pada bangsa manapun. Sebab, bangsa yang unggul adalah bangsa yg kreatif.

Sementara Ketua PB HMI Arip Musthopa mengatakan, masalah kemiskinan harus menjadi prioritas pembangunan para pemimpin dimasa datang. Sebab, sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia sangatlah besar.

Dalam beberapa bulan kedepan Indonesia akan menghadapi hajatan demokrasi. Oleh sebab itu, diharapkan akan munculnya pemimpin yang berkualitas dengan membangun etika politik yang bertanggung jawab, dan tunduk pada aturan.

Disamping itu, pembangunan nasional yang berbasis karakter geografis dan demografis harus terus dikembangkan. Pasalnya, selama ini pembangunan di Indonesia belum berbasis pada karakter geografis.

Han So Hee vs Hyeri: Drama Cinta Segitiga Ryu Jun Yeol Kembali memanas!

"Akibatnya tidak semua dapat menjawab kebutuhan masyarakat," ujar Arip Musthopa.

Bea Cukai gagalkan peredaran kokain cair

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Kokain Cair dan Serbuk MDMA

Joint operation Bea Cukai dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya ungkap dua kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024