Cino Jajal Bali Boy

VIVAnews - Petinju muda berbakat, Daud 'Cino' Yordan kembali akan bertarung di Amerika Serikat.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

Namun sebelum menjajal Negeri Paman Sam itu, Cino akan menggelar sparring partner bersama Daudy Bahari di Senayan, Jakarta, pagi ini, Selasa, 17 Februari 2009.

Setelah sempat tampil di Las Vegas, September 2008 lalu, Cino akan menjalani duel kontra petinju tuan rumah Robert Guerrero di The Tank, San Jose California, 7 Maret 2009.

Pertarungan akan berlangsung 12 ronde untuk memperebutkan gelar juara kelas bulu (57,1 kg) versi badan tinju Organisasi Tinju Amerika Utara (NABO) itu.

Menilik rekor naik ring sang lawan, Cino sepatutnya waspada. Dari 24 kali naik ring, Guerrero baru kalah satu kali. Sedangkan selebihnya dilalui dengan 22 kali kemenangan (15 KO) dan satu kali seri.

Tak hanya itu, usia Guerrero juga masih tergolong muda. Saat ini, petinju dengan julukan The Ghost itu baru berusia 25 tahun alias lebih tua empat tahun dari Cino.

Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Cino terus menggenjot persiapannya. Sehari menjelang keberangkatannya ke Amerika Serikat, Cino berniat untuk melakukan sparing partner dengan petinju asal Sasana Cakti BC, Bali, Daudy Bahari.

Pertarungan ini akan digelar di pintu 6 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa 17 Februari 2009 sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Pino Bahari, manajer bisnis, Cino, pertarungan ini merupakan persiapan terakhir Cino selama di Indonesia.

"Cino sudah berangkat ke AS, 18 Februari 2009. Karena itu kami berusaha mencari lawan yang punya kualitas sebagai lawan sparingnya. Ini akan menjadi persiapan terakhirnya sebelum berangkat ke AS," kata Pino, saat dihubungi VIVAnews, Senin, 16 Februari 2009.

Daudy memang bukan lawan sembarangan. Petinju dengan nama ring, Bali Boy itu merupakan mantan jawara PABA kelas Welter Ringan dengan rekor naik ring,38 kali menang (14KO), dua kali kalah dan satu kali draw.

"Cino akan mendapat lawan yang tangguh pada pertandingan nanti. Karena itu dia harus lebih waspada dan banyak latihan," kata Manajer Bisnis Daniel Bahari Promotion (DBP), Pino Bahari yang juga ikut menangani persiapan Cino, Senin, 9 Februari 2009.

Cino merupakan petinju muda berbakat asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat. Petinju kelahiran 10 Juni 2987 itu merupakan petinju Indonesia pertama yang berhasil menang di surga tinju profesional, Las Vegas, Amerika Serikat.

September tahun lalu Cino dinyatakan menang angka mutlak atas lawannya, petinju Meksiko, Antonio Meza. Setelah itu, Cino sempat mengalami beberapa penundaan.

Terakhir, Cino gagal tampil satu panggung dengan juara dunia kelas bulu asal Indonesia, Chris John yang dijadwalkan bertemu Rocky Juarez, di Toyota Center, Houston, Texas AS, 28 Februari 2009.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Duel ini merupakan partai tambahan, partai tambahan perebutan gelar juara dunia kelas ringan antara Juan Manuel Marquez kontra Juan Diaz.

Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024