VIVAnews - Tawuran antar pemuda di Cirebon, Jawa Barat kembali terjadi. Akibatnya sembilan rumah rusak, tiga diantaranya terbakar, belasan orang terluka dan tiga orang diamankan.
Peristiwa tersebut terjadi, Selasa, 17 Februari 2009. Dari lokasi polisi mengamankan ratusan anak panah dan bom molotof yang digunakan untuk membakar rumah warga.
Jumaenah seorang warga mengatakan, tawuran melibatkan Desa Sinarbaya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Penyerangnya adalah kelompok pemuda desa kraton, kecamatan Suranenggalam, yang letaknya bersinggungan. Tawuran itu sendiri bermula dari dendam sebulan lalu. "Bulan lalu tawuran yang sama pernah terjadi," ujar Jumaenah.
Berbeda dengan kejadian lalu, kali ini yang balas menyerang adalah kelompok pemuda Desa Kraton, 3 rumah juga terbakar. Yang mengejutkan tawuran bulan lalu, diikuti aksi penjarahan uang ratusan ribu dan dua buah televisi oleh kelompok penyerang.
Ibu Jumaenah merupakan salah satu warga yang rumahnya terbakar akibat lemparan bom molotov. Polisi mengamankan ratusan pucuk anak panah dan puluhan botol molotov, sebagai sebagai barang bukti.
Sampai saat ini polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, mengantisipasi tawuran terulang. Kelompok pemuda di dua desa ini mulai terlibat tawuran sejak tahun 2002 lalu yang dipicu oleh pertandingan sepak bola dan hingga kini masih bermusuhan satu sama lain.
Laporan: Adieb Ahsani | Antv Cirebon
Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan
Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.
