Palm Pre Adopsi Adobe Flash

VIVAnews -- Ponsel pintar Palm Pre dipastikan bakal mengadopsi teknologi Adobe Flash Player yang dikhususkan untuk ponsel.

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa

Hal itu diumumkan oleh Adobe dan Palm di pagelaran tahunan teknologi seluler GSMA Mobile World Congress di Barcelona.  
  
"Dengan teknologi Flash, Kami ingin memberikan pengalaman berselancar internet dengan browser web Palm yang impresif," Michele Turner, Vice Production for Product Marketing Flash Platform Business Unit di Adobe, seperti dikutip dari situs teknologi Brighthand.com.

Kini, teknologi Flash memang sudah jamak dijumpai di berbagai komputer PC. Namun, ia berjalan sangat lamban di atas ponsel pinter (smart phone). Bahkan, ponsel populer semacam iPhone masih belum mampu mengadopsi teknologi ini.

Perangkat yang tak memiliki Flash Player, tak akan mampu menampilkan semua jenis halam situs, terutama pada situs web yang navigasinya bergantung pada Flash, semacam situs video Hulu, Fox on Demand, atau NBC.com

Palm juga akan bergabung dengan Open Screen Project, sebuah kelompok yang mendukung platform Adobe Flash di berbagai perangkat, mulai dari komputer desktop hingga ke televisi.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Palm Pre adalah ponsel pintar unggulan Palm, menggunakan sistem operasi anyar Palm WebOS, yang didesain khusus untuk aplikasi web, dan mampu melakukan sinkronisasi data dengan berbagai layanan online seperti Google atau Facebook.

Ia mendukung antar muka multi sentuh seperti iPhone, berlayar 3,1 inci, memiliki penyimpanan sebesar 8 GB, koneksi WiFi b/g, Bluetooth, dan kamera 3 megapiksel lengkap dengan lampu flash LED.

Namun, teknologi Flash baru akan muncul di peranti-peranti WebOS, termasuk Palm Pre, pada akhir 2009. Berarti Palm Pre generasi awal, yang akan diluncurkan sekitar satu atau dua bulan ke depan, masih belum mendukung Flash.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Detik-detik Serangan Israel ke Iran (Doc: Fox News)

Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Ekskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator bursa saham di Tanah Air mengakui bahwa eskalasi konflik antara Iran dan Israel telah membuat bursa saham melemah hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024