VIVAnews - Kehadiran Guus Hiddink ke Stamford Bridge mendapat sambutan dari manajer Arsenal, Arsene Wenger. Manajer asal Prancis ini meragukan kapasitas Hiddink akan permanen di Chelsea.
Wenger menilai dua posisi yang kini dipangku Hiddink akan membuat pelatih asal Belanda itu kesulitan. Pasalnya, selain membesut The Blues, Hiddink juga masih berstatus pelatih timnas Rusia.
"Tidak mungkin melatih klub dan negara secara permanen tapi di jangka pendek dia mungkin bisa," ujar Wenger seperti dilansir Goal, Selasa, 17 Februari 2009.
"Beruntung Rusia hanya akan menghadapi dua pertandingan ringan. Tapi untuk melatih Chelsea secara permanen jelas tidak mungkin," tambahnya.
Ya, dalam kontrak Hiddink yang akan berakhir musim ini, Russia memang hanya akan menjalani dua pertandingan ringan melawan Azerbaijan dan Liechtenstein d ajang kualifikasi Piala Dunia 2010.
Sebenarnya, pekerjaan rangkap bagi Hiddink bukan lagi hal yang baru. Sebelumnya, mantan pelatih timnas Korea Selatan ini juga pernah menangani klub PSV Eindhoven plus timnas Rusia.
Tapi Wenger sendiri mengaku sangat menghormati sosok Hiddink. Di kontrak jangka pendeknya, Wenger tetap yakin Hiddink akan memberikan pengaruh positif bagi klub.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
