VIVAnews - Laga Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid menampilkan dua kekuatan Eropa. Di situlah Arjen Robben menaruh dendam pribadi.
Winger Madrid ini pernah mersakan kepahitan saat masih berkostum Chelsea. Tentu, saat The Blues ditumbangkan Liverpool di semifinal 2005 dan 2007.
Kegagalan kedua lebih menyakitkan. Pasalnya, pemain asal Belanda ini melihat kiper The Reds, Jose Reina, menyelamatkan tendangannya dalam drama adu penalti.
Kedua pemain memang menyimpan sejarah kelam. Reina sempat menjadi korban diving Robben pada pertemuan di Premier League, Februari 2006. Saat itu Robben menjatuhkan diri secara teatrikal saat bersentuhan dengan kiper asal Spanyol itu.
Pertemuan (leg) 1, Rabu 25 Februari 2009, di Santiago Bernabeu dipastikan penuh drama. Manajer Liverpool, Rafa Benitez, kembali ke Spanyol saat Robben mempersiapkan diri untuk balas dendam.
"Saya ingin menaklukkan Liverpool karena saya dua kali kalah dari mereka di semifinal," kata Robben kepada Radio Marca. "Saya masih penasaran dengan Reina. Saya ingin mencetak gol lagi di gawangnya."
Liverpool punya rekor bagus di Liga Champions di bawah Benitez. The Reds dua kali melaju ke final, salah satunya juara 2005 di Istanbul. Mereka juga melaju ke semifinal musim lalu sebelum ditundukkan Chelsea.
Robben mengklaim Real harus menang tiga gol di Madrid jika ingin melewati Liverpool. Itu syarat Madrid lolos ke perempat final.
"Liverpool tim yang sangat kuat. Mereka juga punya pelatih dengan banyak taktik. Mereka sangat berpengalaman," tambah Robben.
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.
