Usai Pemilu DKI PHK 300 Pegawai Parkir

VIVAnews - Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih 300 pegawainya. PHK diduga terkait penyusutan pendapatan sektor parkir.

"Mereka kurang berkualitas. Akan ada rasionalisasi," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Bunjamin Bukit, Selasa 17 Februari 2009.

Saat ini UPT Perparkiran mempekerjakan 639 pegawai. Mereka yang akan terkena PHK sekitar setengahnya. Sudah ada dana Rp 35 miliar untuk program rasionalisasi ini. "Gubernur mewanti-wanti, agar rasionalisasi dilakukan setelah Pemilu," ujarnya.

Selama tahun 2008 terjadi penyusutan pendapatan dari retribusi parkir. Dari target Rp 25 miliar hanya terealisasi Rp 19 miliar. Target tahun 2009 pun bakal diturunkan menjadi 20 miliar.

Penurunan pendapatan ini disebabkan sejumlah faktor, antaranya penyempitan area parkir. Penyebab penyempitan parkir akibat terpotong sejumlah koridor busway dan penutupan sejumlah gedung parkir.

Rincian pendapatan retribusi parkir sepanjang 2008, parkir tepi jalan atau on street Rp 11,74 miliar, lingkungan parkir Rp 7,2 miliar, pelataran parkir Rp 4 miliar, gedung parkir atau off street Rp 1 miliar, dan perijinan parkir di fasilitas umum seperti restoran Rp 140 juta.

Target tahun 2009, parkir tepi jalan atau on street Rp 9,2 miliar, lingkungan parkir Rp 6 miliar, pelataran parkir Rp 4,3 miliar, gedung parkir atau off street Rp 175 juta, dan perijinan parkir di fasilitas umum seperti restoran Rp 150 juta.

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024