VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara (suspend) saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) di seluruh pasar pada 18 Februari 2009. Harga kedua saham itu menguat.
Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa BEI, Umi Kulsum dan Kepala Divisi Perdagangan Saham, Supandi dalam penjelasan tertulis bursa hari ini mengatakan, pencabutan suspensi dilakukan berdasarkan surat Indika dan Petrosea pada 17 Februari 2009.
Saham Indika dan Petrosea sebelumnya disuspensi otoritas bursa terkait akuisisi Indika Energi terhadap Petrosea.
"Untuk mencegah terjadinya perdagangan yang tidak wajar atas efek perusahaan tercatat dan untuk memperoleh kejelasan mengenai informasi tersebut kami lakukan suspensi terhadap kedua saham," kata Supandi dalam keterbukaan informasi BEI di Jakarta, kemarin.
Sementara itu, pada saat pembukaan transaksi hari ini saham Petrosea dibuka menguat Rp 1.050 menjadi Rp 7.400, sedangkan INDY stagnan di posisi Rp 1.560. INDY sempat menyentuh level tertinggi Rp 1.640, sedangkan PTRO Rp 7.600 per saham.
Rupiah Melemah Tertekan Konflik Iran Vs Israel, Begini Respons BI
Usai libur Lebaran, nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS sebesar 280 poin atau 1,77 persen ke posisi Rp 16.128 per dolar AS pada Selasa pagi.
