VIVAnews - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta mengatakan Indonesia termasuk negara boros energi. Hal ini ditunjukkan dari indeks intensitas penggunaan energi yang mencapai 500.
"Angka 500 menunjukkan negara yang boros energi," ujar Paskah di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 16 Oktober 2008.
Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia termasuk rekor tertinggi. Jepang misalnya indek konsumi energi hanya 100, serta Malaysia dan Thailand masing-masing 420 dan 380.
"Adanya energi dalam APBN-P 2008 yang mencapai Rp 186,8 triliun, adalah bukti Indonesia boros energi," kata Paskah. Subsidi itu, Rp 126,8 triliun untuk subsidi bahan bakar minyak dan Rp 60 triliun untuk listrik.
Borosnya energi terjadi akibat ketergantungan terhadap energi minyak. Sedangkan penggunaan energi alternatif belum populer. Konsumsi BBM hingga saat ini masih 54,4 persen dari total konsumsi energi.
Sementara prosentase pemanfaatan energi terbarukan untuk pembangkit listrik masih sangat kecil. Untuk panas bumi baru 3,9 persen atau 1.052 Megawatt (MW) dari total potensi 27 ribu MW. Untuk mikrohidro 28,9 persen dan biomassa hanya sebesar 0,6 persen dari potensi yang ada.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
15 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Bahar bin Smith akhirnya mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih p
Selengkapnya
Isu Terkini