VIVAnews - Pengamanan menjelang kedatangan Menteri Luar Negeri, Hillary Rodham Clinton, memang dipersiapkan secara matang. Kepolisian akan 'mengamankan' jalur-jalur yang dilewati mantan Ibu Negara Amerika Serikat itu.
"Semua tukang ojek dan taksi sudah diimbau untuk tidak beroperasi selama pengamanan selesai," kata Kepala Polres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi, Hasanuddin saat memberikan amanat dalam apel persiapan keamanan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 18 Februari 2009.
Persiapan di Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan secara matang dalam menyambut Menteri Luar Negeri Amerika ke-67 itu. Para tukang ojek dan sopir taksi pun harus rela tidak mangkal di sekitar bandara hingga menuju rute-rute yang dilalui Hillary.
"Untuk mengamankan semaksimal mungkin, seluruh anggota akan mengamankan jalur pelintasan sepanjang jalan yang dilalui oleh Ibu Hillary. Kemarin sudah gladi resik, diharapkan dapat terealisasi hari ini," ujar Hasanuddin kepada para anggota.
Menurut Hasanuddin, Kepolisian Resor Jakarta Timur mengerahkan 225 personel untuk mengamankan rute kedatangan. Personel itu terdiri dari pasukan Brigadir Mobil, Samapta, Lalu Lintas, dan reserse.
Hillary Clinton dan rombongan dijadwalkan tiba di bandara sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 44 murid SDN Besuki siap menyambut kedatangan Hillary dengan dua buah lagu. Lagu Keroncong Kemayoran dan 'Sigulempong' asal Tapanuli, Sumatera Utara siap menyambut kedatangan Hillary.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
