Perindustrian Bahas Wajib Produk Lokal

VIVAnews - Departemen Perindustrian akan mengadakan pertemuan dengan beberapa instansi untuk membahas wajib produk dalam negeri pekan depan. Salah satunya, ketentuan wajib sepatu dalam negeri bagi Pegawai Negeri Sipil.

"Saya sudah menginstruksikan Pak Anshari (Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Depperin Anshari Bukhari) untuk mengadakan pertemuan Kamis depan," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris dalam Rapat Kerja Departemen Perindustrian 2009 di Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta, Rabu 18 Februari 2009.

Pertemuan tersebut, menurut Fahmi, akan dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Pejabat TNI, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo, dan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.

Dalam rapat, dia menambahkan, akan dititikberatkan pada penggunaan produk dalam negeri untuk pakaian dan perlengkapan seragam serta sepatu. "Pak Anshari akan membawa contoh barang beserta produsen yang membuat, serta kisaran harga, semua hal teknis akan dibahas," kata Fahmi.

Anshari menambahkan, wajib penggunaan produk dalam negeri ini hanya pengeluaran pemerintah yang berasal dari APBN. "Jadi diwajibkan bagi seragam yang diberikan instansi untuk PNS, sedangkan seragam yang dibeli PNS sendiri, tidak diwajibkan," kata Anshari.

Ketentuan ini, katanya, tidak bersifat mandatori untuk pembelian dari pengeluaran masyarakat. "Untuk konsumsi yang langsung masyarakat, seperti membeli seragam untuk anaknya, tidak akan diwajibkan tapi hanya dihimbau," kata dia.

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024