Lawatan Hillary ke Jakarta

Wajah Selebritis Hillary

VIVAnews - Seorang perempuan bersuara rendah bertanya bagaimana rasanya menjadi seorang pemain baseball di tengah lingkungan pria berkuasa.

“Saya banyak bermain baseball,” kata Menteri Luar Negeri Hillary Clinton pada wanita dan hadirin yang memenuhi auditorium Universitas Tokyo. “Saya sering bermain dengan banyak lelaki. Nasihat terpenting adalah lakukan apa yang kamu anggap benar.”

Jadi itulah kesan pertama perjalanan Hillary sebagai kepala diplomat Amerika.

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN


Dalam jam awal penerbangan pertama dalam posisinya yang baru, Hillary melontarkan masalah Korea Utara, menandatangani kerjasama militer dengan pejabat senior Jepang dan berbicara tentang krisis finansial dunia.

Namun pesona Hillary sudah jelas terpancar sejak hari pertama melakukan kunjungan dalam kapasitasnya di jabatan baru.  Dia tidak berbicara seperti diplomat umumnya. Namun berbicara sebagai senator selebritis berpengalaman, kandidat presiden, dan mantan ibu negara.

Pendahulunya, Condoleezza Rice, secara umum menampakkan diri mirip seperti bosnya, Presiden George W Bush, dengan mengucapkan berulang-ulang tentang poros setan.

Hillary, melalui beberapa kali penampilan, menunjukkan perubahan penampilannya sebagai diplomat.

Contohnya dia menolak menggunakan kalimat “perang melawan teror,” yang selama ini menjadi mantra sakti di bawah pemerintah Bush. Hillary juga menunjukkan spektrum luas ketertarikan. Termasuk isu kesukaan partai Demokrat: perubahan iklim, energi bersih, keluarga, kemiskinan dunia, orang cacat dan pemajuan hak-hak perempuan.

Dalam 45 menit penampilan di Universitas Tokyo, Hillary menyampaikan banyak masalah seperti masalah yang dihadapi wanita, kebutuhan kesehatan bagi kaum jompo, dan tentu saja, baseball.

Maka, menurut Chicago Tribune,  menjadi jelas sifat selebritis Hillary amat berguna dalam melakukan kampanye diplomasi publik gaya baru untuk keluar dari bayang-bayang diplomasi pemerintahan Bush.

Perkenalan Hillary dengan staf Kedutaan Amerika Serikat di Jepang juga berlangsung antusias.  Malah Wakil Duta Besar Jim Zumwalt berkata pada Hillary: “Anda sudah tahu situasi di sini, tidak ada lagi yang bisa saya ungkapkan.”

Kerumunan orang, dan lusinan kilat kamera elektronik lalu bersinar mengambil gambar bos baru mereka.

Mahasiswa Universitas Tokyo juga tidak malu meminta bimbingan dan keterangan Hillary, jauh melebihi tugasnya.

Seorang wanita mahasiswa hukum meminta nasehat Hillary soal kepengurusan anak dan hak jender dalam menempuh karir. “Saya rasa anda tidak tengah membuat sebuah pilihan antara membesarkan anak dan persamaan jender,”kata Hillary. “Sebab masyarakat menuntut lebih” untuk menolong keseimbangan perempuan memainkan perannya. 

Dan, Hillary sudah menjadi diplomat selebritis yang baik.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Alyssa Soebandono

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024