VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan dana Rp 700 juta untuk membayar premi asuransi parkir selama setahun. Asuransi parkir memberikan perlindungan kendaraan yang terparkir di lima titik di Jakarta.
"Tapi yang lolos open tender, preminya Rp 500 juta," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Bunjamin Bukit, Rabu 18 Februari 2009. "Premi itu dibayarkan untuk pelaksanaan Agustus 2008-2009."
Sekretaris Komisi B DPRD DKI, Nurmanjah Lubis, mengatakan, perusahaan asuransi biasanya menggunakan perhitungan total rasio kehilangan 30 persen. Jadi, jika premi yang dibayarkan Rp 700 juta, perusahaan asuransi untung sekitar 70 persen.
Asuransi yang dikelola PT Askrida ini akan memberikan ganti maksimal Rp 40 juta untuk mobil hilang, dan Rp 2,5 juta untuk sepeda motor hilang. Asuransi juga berlaku untuk kerusakan kendaraan di lokasi parkir. Kerusakan mobil mendapat ganti maksimal Rp 2 juta, sepeda motor Rp 500 ribu.
Pemilik dapat mengajukan klaim kepada pengelola parkir atau Dinas Perhubungan. Syarat klaim, pemilik harus memiliki karcis asli dengan stempel bertuliskan 'Telah Diasuransikan'. Pemilik juga wajib melampirkan bukti kepemilikan Surat Tanda Nomor Kendaraan.
Program ini telah diujicobakan sejak tahun 2007 di sejumlah lokasi seperti Gedung Parkir Pasar Baru, kawasan parkir Blok M, kawasan parkir Mayestik, Lapangan IRTI Monas dan Boulevard Barat Kelapa Gading.
PD Pasar Jaya juga memberlakukan program ini sejak September 2008. Sebanyak 10 pasar tradisonal yang menjadi pilot project adalah area parkir Pasar Induk Kramatjati, Pasar Kramatjati, Pasar Sunan Giri, Pasar Klender, Pasar Tebet, Pasar Cipete, Pasar Glodok, Pasar WHI (Hayam Wuruk Indah), dan Pasar Senen (Blok III dan Blok VI).
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
