Lawatan Hillary ke Jakarta

Indonesia Adalah Pintu Amerika ke Dunia Islam

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton sudah tiba di Jakarta. Hari ini dia bertemu Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda dan bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama.

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan

Indonesia adalah negara Islam pertama yang dikunjungi sang menteri luar negeri negeri adidaya itu. Dua hari dia berada di sini. Dari kunjungan itu apa pentingnya bagi kita. Bagaimana sebaiknya sikap Indonesia terhadap pemerintahan baru Amerika Serikat.

Semua pengamat politik internasional menilai kunjungan ini adalah moment berharga. Sebaiknya, kata Pengamat Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Prof. Anak Agung Banyu Perwita,  Menteri Luar Negeri Hillar Clinton dengan Hassan Wirajuda sebaiknya fokus pada kasus-kasus  yang sifatnya operasional Amerika Serikat, lanjutnya,

"Membutuhkan Indonesia sebagai penghubung dengan negara muslim asia lainnya, dan Indonesia membutuhkan perbaikan dalam segala sektor."

Otto Hasibuan Klaim Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk

Pemerintah Indonesia harus mempersiapkan usulan-usulan yang lebih operasional dalam memperbaiki hubungan Amerika dengan negara-negara Muslim. Usulan itu harus operasional dan diterima Amerika Serikat. Dengan demikian dapat mengangkat nama Indonesia.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, amat meyakini bahwa Amerika Serikat menyadari arti penting Indonesia bagi politik luar negeri mereka, terutama menghadapi dunia Islam.  Hillary, kata Arbi Sanit, "Tidak akan menyia-nyiakan posisi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar." 

Itu sebabnya Hillary akan menjamu sejumlah tokoh lintas agama. Amerika berharap Indonesia bisa meredakan kemarahan dunia Islam terhadap negeri itu.

Jelang Lebaran, Irish Bella Ajarkan Anak Cara Bedakan Nominal Uang THR
Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis ketika menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024