VIVAnews – Saat Hillary Clinton mencalonkan diri sebagai presiden, ada sang putri, Chelsea, yang memberi dukungan di belakangnya setiap ia berkampanye. Pemandangan ini bukanlah yang pertama.
Saat suami Hillary, Bill Clinton dua kali mencalonkan diri sebagai presiden, Chelsea adalah sumber kekuatan mereka.
Tapi meskipun keberadaan Chelsea demikian kuat di balik suksea kedua orang tuanya, tak banyak yang bisa dikulik media darinya. Wanita kelahiran Little Rock, Arkansas, 27 Februari 1980 ini sangat sulit disentuh media.
Chelsea baru berusia 13 tahun saat ayahnya menjabat sebagai Presiden AS untuk pertama kalinya pada 1993. Gadis kecil berpenampilan lugu itu harus bergelut dengan kehidupan yang penuh aura politik di Gedung Putih.
Hillary dan Bill demikian ketat berusaha melindungi putri semata wayangnya itu dari sorot kamera. Mereka berusaha melindungi privasi putri mereka dari segala skandal. Termasuk saat Bill terlibat skandal asmara dengan pegawai Gedung Putih Monica Lewinsky.
Pada hari pertama Chelsea masuk sekolah Sidwell Friends Middle School, Hillary dan Bill mengirim agen rahasia untuk mengawal ketat Chelsea dari kejaran wartawan dan fotografer yang mengincarnya.
Hillary juga sempat berang kepada aktor sekaligus komedian Mike Myers yang dianggapnya melecehkan Chelsea. Dalam suatu acara Saturday Night Live pada 1993, Myers melontarkan gurauan tentang Chelsea. Hillary langsung mengecam produser acara itu untuk tidak melakukan kekerasan verbal terhadap gadis muda. Baik Myers dan produsernya lantas meminta maaf.
Pada 1999, majalah People mengungkap kisah Hillary dan Chelsea sepanjang kasus persidangan Bill tentang skandal cintanya. Bill dan Hillary langsung meminta People membatalkan artikel itu.
Dalam suatu wawancara dengan majalah Marie Claire, Hillary mengakui hubungannya dengan Chelsea sangatlah dekat. Di sela kesibukannya berkampanye, ia masih sempat mengantarkan Chelsea datang ke acara pesta pertunangan sahabat dekat putrinya itu.
“Seperti halnya ibu bekerja lainnya, sangat sulit bagi saya untuk menyeimbangkan waktu bagi keluarga dan pekerjaan,” ujar Hillary. Tapi saya berusaha semaksimal mungkin memberikan waktu untuk mengasuh Chelsea sendiri.”
Hillary mengungkapkan, ia dan Bill selalu bergantian membacakan cerita untuk Chelsea sebelum tidur saat putrinya masih anak-anak.
“Kami juga selalu berusaha sebisa mungkin makan bersama dalam satu meja, setidaknya sekali dalam sehari. Apakah itu sarapan atau makan malam,” kata Hillary.
Sekali sepekan, keluarga kecil ini juga menyempatkan berkumpul untuk mempererat hubungan dengan pergi bersama. Hillary mengatakan, biasanya mereka menonton film bersama, bermain boling, atau tenis.
