VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menahan tersangka yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi penggunaan tarif ganda pengurusan imigrasi di Kinabalu pada periode 1999-2000. Kali ini giliran bekas Konsul Jenderal Kota Kinabalu Muhammad Sukarna dan bekas Kepala Bidang Konekpensosbud Kota Kinabalu Tata Mahrun.
M Sukarna ditahan komisi antikorupsi di ruang tahanan Markas Kepolisian Republik Indonesia dan Tata Mahrun ditahan di ruang tahanan Kepolisan Daerah Metropolitan Jakarta. Mereka dibawa ke tempat penginapan yang baru dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, sekitar pukul 14.05 WIB, Kamis, 16 Oktober 2008.
Sebelumnya, Komisi telah menetapkan sembilan bekas atase sebagai tersangka. Dengan penahanan terhadap M Sukarna dan Tata Mahrun, kini tersangka dalam kasus yang sama dan belum ditahan komisi tinggal empat. Mereka yang belum ditahan yakni bekas Konsul Jenderal Kinabalu KR, bekas Kasubid Imigrasi di Kuching IR, bekas Kasubid Imigrasi di Tawaw MT, dan bekas Kepala Bagian Ekonomi Pensosbud di Kinabalu RE.
Pada Selasa, 14 Oktober, bekas Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kinabalu, Malaysia Arifin Hamsya telah ditahan di ruang tahanan Markas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, dan pada Rabu 15 Oktober giliran bekas Atase Imigrasi di Kuching dan Kamso Simatupang, bekas Atase Imigrasi Tawaw ditahan. Ayi ditahan di ruang tahanan Markas Kepolisian Resort Jakarta Timur, sedangkan Kamso ditahan di ruang tahanan Markas Kepolisan Resort Jakarta Selatan.
Tindakan yang dilakukan sejak 1999-2005 itu membuat negara mengalami kerugian mencapai Rp 11,7 miliar. Modus yang dilakukan para tersangka adalah penerbitan surat keputusan ganda. Sedangkan kerugian yang ditimbulkan oleh mantan Konsulat Jenderal di Kinabalu, Arifin Hamsyah, saja mencapai Rp 2 miliar. Modus lainnya yakni dengan cara penerbitan surat-surat keimigrasian yang masuk ke pemasukan negara bukan pajak.
Baca Juga :
3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara membuat obat herbal yang efektif untuk meredakan batuk dan sesak, alternatif yang lebih alami serta ramah bagi tubuh dibandingkan jenis obat yang dijual di pasaran..
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
39 menit lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini