Kekerasan Polisi di Asrama Polisi

"Penggundulan dan Hukuman Fisik Dihapus"

VIVAnews - Video kekerasan senior pada yunior yang terjadi di Asrama di Asrama Polisi divisi Kendaraan Taktis (Rantis) Samapta Paboya, Palu Sulawesi Tengah, membuktikan budaya kekerasan di lingkungan polisi masih ada. Namun, Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira punya pendapat berbeda.

"Budaya pemukulan apakah di pendidikan bintara, perwira tak ada lagi," kata Abubakar di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jumat 20 Februari 2009.

Seandainya masih ada, lanjut Abubakar, Polri sudah menyatakannya sebagai pelanggaran berat. "Hukumannya bisa dikeluarkan, bisa diproses secara hukum," tambah dia.

Diceritakan Abubakar, dulu, di Sekolah Polisi Negara, para calon polisi digundulin rambutnya. Mereka juga memperoleh hukuman fisik untuk mengubah perilaku SMA mereka menjadi perilaku polisi. "Itu sudah dihapuskan, diganti orientasi turun ke masyarakat, seperti membantu menyeberang jalan," kata dia.

Kekerasan di lingkungan polisi jadi sorotan pasca tersebarnya penyiksaan video kekerasan terhadap Haidir.

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Haidir yang diduga sakit, disiksa dengan tempelengan, ditendang dan ditinju bagian perutnya berkali-kali. Setiap senior mendapat jatah giliran memukul Haidir hingga  tersungkur. Tak hanya dengan tangan, Haidir harus menerima pukulan dengan sandal dan sepatu. Audio memperdengarkan bunyi pukulan keras, suara si junior yang kesakitan, dan ancaman agar Haidir tak menyebarkan infomasi pemukulan itu.

Sebelumnya, Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Suparni Parto mengatakan polisi sudah meminta keterangan pada lima anggota polisi terkait kekerasan anggota polisi di asrama seperti yang dalam rekaman video yang beredar di masyarakat. "Mereka bilang itu bohong-bohongan, katanya untuk kenang-kenangan," ujar Kapolda Suparni Parto kepada tv one, Kamis, 19 Februari 2009.

Hari ini, Markas Besar Polisi mengirimkan tim Inspektorat Pengawasan Umum dan Divisi Pengamanan Polri dikirim ke Sulawesi Tengah untuk menyelidiki kasus itu.

Kabaharkam Komjen Pol Fadil Imran

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Kepala Baharkam Polri, Komjen Fadil Imran akan pimpin apel Operasi Puri Agung 2024, guna mengawal acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. WWF rencana digelar pada 18

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024