Wartawan Radar Bali Tewas

Pembunuhan Sang Wartawan Direncanakan

VIVAnews - Kepolisian Daerah Bali menguak fakta baru kasus tewasnya wartawan Radar Bali (Jawa Pos Grup), Anak Agung Gede Prabangsa (40). Menurut Kepala  Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Teuku Ashikin Husein, pembunuhan Prabangsa sudah direncanakan.

"Ya pastinya ini terencana banget. Kalau nggak, pasti ada berantemnya dulu," kata Ashikin, Jumat 20 Februari 2009.
 
Polisi, kata Ashikin, sudah mempelajari secara detil kasus tewasnya Prabangsa. Namun, dengan alasan tak mau gegabah, hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan polisi. "Kami juga ingin cepat juga, tapi sabar dululah," tambah dia.

Saat ini polisi sedang mengembangkan penyelidikan, termasuk memeriksa orang-orang terdekat Prabangsa maupun orang-orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban.

Menurut Juru bicara Polda Bali, Komisaris Besar Gde Sugianyar polisi tak hanya mengulik keterangan saksi-saksi. Lokasi pembuangan korban, juga jadi sasaran penyelidikan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar wilayah III Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Denpasar tentang arus dalam hari-hari tersebut," tambah dia.

Tersangka pembunuh Prabangsa, lanjur dia, sudah mengerucut. "Tapi polisi perlu alat bukti kuat," tambah dia. 

Prabangsa ditemukan tewas mengambang di Selat Lombok, Senin 16 Februari 2009. Prabangsa ditemukan oleh seorang nelayan yang kebetulan melintas.

Saat ditemukan, kondisi Prabangsa mengenaskan dengan kedua mata hilang, kondisi kepala remuk, badannya membengkak, tangan kiri patah, dan menimbulkan bau tak sedap. Identitas korban diketahui dari KTP dan STNK milik korban.

Sebelumnya, polisi mengatakan kemungkinan Prabangsa tewas terkait pekerjaannya mengecil. Polisi sedang menyelidiki motif pribadi dalam kasus tewasnya Prabangsa.
 
Laporan : Wima Saraswati|Bali

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024