Demokrat Tetap Buka Pintu Bagi Golkar
VIVAnews – Kendati Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golongan Karya, sudah menegaskan siap maju menjadi calon presiden, Partai Demokrat tetap membuka pintu koalisi selebar-lebarnya bagi partai beringin itu di pemilihan presiden 2009.
“Serahkan saja kepada sejarah. Apakah akhirnya Golkar benar-benar akan mengajukan Kalla atau tetap koalisi dengan kami. Sekarang, kan,belum final,” kata Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, kepada VIVAnews, Jumat 20 Februari 2009.
Kesiapan Kalla menjadi presiden periode 2009-2014 itu disampaikan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, dalam konferensi pers, siang ini. Dia juga siap berkompetisi dengan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat.
Kendati demikian, Wakil Presiden Kalla tetap bersedia mengikuti seluruh mekanisme penentuan calon presiden partai beringin. Yaitu ditetapkan setelah pemilihan legislatif 9 April.
Pernyataan Kalla itu dinilai Anas belum merepresentasikan keputusan partai secara keseluruhan. Karena, Anas yakin bahwa calon presiden partai beringin tetap diumumkan setelah pemilihan 9 April. Begitu juga dengan Partai Demokrat yang akan mengumumkan pendamping Yudhoyono setelah pemilihan legislatif. Dengan demikian masih terbuka peluang koalisi dua partai jawara ini.
Walau demikian, Anas mengapresiasi pilihan Kalla untuk maju berjuang menjadi calon presiden.
Anas mengatakan yang penting sekarang ini Presiden Yudhoyono dan Kalla tetap konsentrasi menjalankan pemerintahan hingga selesai 2009.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
