Dino Ikut Deklarasi Dukung Yudhoyono

VIVAnews - Susilo Bambang Yudhoyono mendapat suntikan dukungan darah segar dari kaum muda. Deklarasi ini dihadiri juru bicara kepresidenan bidang luar negeri, Dino Patti Djalal.

"Sebagai jaringan pergerakan kaum muda di seluruh Indonesia, kami mempunyai sikap mendukung kesinambungan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung Partai Demokrat dalam Pemilu 2009," kata Koordinator Nasional Kaum Muda Indonesia, Zaenal A Budiyono, di Jakarta Media Center, Jakarta, Jumat, 20 Februari 2009.

Tidak seperti biasanya, juru bicara Yudhoyono yang juga mantan Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri, Dino Patti Djalal hadir dalam deklarasi ini. Biasanya, Dino tidak pernah terlibat soal hal-hal yang berbau politik. Apalagi yang menyangkut politik dukungan kepada Yudhoyono.

Mereka mendeklarasikan diri dengan nama Kaum Muda Indonesia (KMI) untuk mendukung Yudhoyono menjadi presiden lagi. Menurut Zaenal, jaringan yang baru dideklarasikan itu siap memenangkan Yudhoyono sebagai presiden pada pemilu 2009. "Tentu saja satu paket mendukung Demokrat," kata Zaenal.

Untuk calon wakil presiden, Zaenal belum menyebut nama. Terkait isu pecah kongsi Yudhoyono-Kalla, dia mengapresiasi hal itu sebagai realitas politik. "Bukan setuju atau tidak setuju, tetapi, kalau Kalla sudah melakukan, itu realitas politik," ujar dia.

Deklarasi itu dibarengi peluncuran buku karya Zaenal berjudul Demokrasi Bukan Basa-Basi. Buku bergambar sampul Yudhoyono sedang pidato itu merupakan kompilasi artikel Zaenal yang tersebar di media massa sejak 2004.

Selain Dino Patti Djalal, hadir pula Komisaris Pertamina Gita Wiriawan, Jaringan Nusantara Andi Arief, Ketua PB HMI Arip Mustopha,  DPP Barindo Emanuel Sebangun. Selain itu, politisi demokrat Sutan Bathoegana, Direktur LSN Umar S Bakry, dan Peneliti Senior LIPI Lili Romli juga tampak hadir mengisi dialog bertajuk "Rekam jejak SBY dan peluangnya di Pemilu 2009."

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Ilustrasi/Korban pembunuhan

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024