VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengakui masih memeriksa sejumlah perusahaan broker atau sekuritas yang terkait transaksi gadai (repurchase agreement/repo) saham pada PT Sarijaya Permana Sekuritas.
"Pokoknya yang belum clean and clear masih ditahan dulu, sampai nanti clean and clear," kata Kepala Biro Pemeriksaan dan penyelidikan Bapepam-LK Sarjito di Jakarta, Jumat, 20 Februari 2009.
Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan wasit pasar modal tersebut akan terus dilakukan sampai semua permasalah atau kabar adanya sekuritas yang terkait repo saham di Sarijaya Permana terbukti dan terselesaikan. "Tapi, kami tidak memakai limit waktu," ujar Sarjito.
Sarjito juga mengakui, pemeriksaan terhadap PT Antaboga Delta Sekuritas dan PT Signature Capital tetap dilakukan Bapepam sampai saat ini. "Semuanya masih berlangsung," tutur dia.
Sedangkan Fuad Rahmany, Ketua Bapepam-LK mengatakan, pemeriksaan repo Sarijaya sudah dilakukan pihaknya. Sehingga saat ini, jika belum ada yang diumumkan atau belum dikonfirmasi dari sisi mereka berarti masih ada masalah. "Artinya, bila ada yang belum final, masih ada masalah," ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya sudah menyerahkan hasil verifikasi Bapepam kepada Sarijaya Permana tapi sekuritas itu terlambat menanggapinya. "Tapi, kita harus mengerti. Sebab, Sarijaya sedang ada masalah dengan SDM (Sumber Daya Manusia) sekarang. SDM-nya banyak yang sudah keluar," kata Fuad.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
