DKI Berencana Turunkan Tarif Taksi dan Bus AC

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menurunkan tarif taksi dan bus patas AC. Terkait hal ini Pemprov DKI telah berkosultasi dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebelum diusulkan ke DPRD DKI.

"Saran untuk penurunan tarif taksi ke DTKJ sudah dilakukan. Namun hingga kini belum ada tanggapan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Jumat 20 Februari 2009. Seperti dikutip situs milik Pemerintah DKI Jakarta.

Dalam waktu dekat Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan akan mengudang DTKJ dan DPD Organda DKI untuk melakukan pembahasan bersama soal penurunan tarif taksi dan bus patas AC.

Ketua DTKJ, Edie Toet Hendratno, membenarkan bahwa Pemprov DKI telah meminta saran kepada DTKJ untuk melakukan penurunan tarif dua angkutan tersebut.
 
“Belum bisa saya kasih tahu karena masih dalam tahap pembahasan,” ujar Edie.

Wakil Ketua Organda DKI, TR Panjaitan mengatakan, penetapan tarif taksi dan bus patas AC tidak bisa ditentukan begitu saja, karena masih tergantung mekanisme pasar.

"Jika konsumen meminta tarif turun, maka DPD Organda DKI akan mengadakan rapat khusus dengan pengusaha taksi dan bus," ujar Panjaitan.
 
Direktur Operasional Taxiku, Priyatmedi mengatakan, usulan penurunan tarif taksi merupakan usulan tanpa dasar yang kuat. Sebab, penentuan tarif taksi tidak sama dengan tarif angkutan umum.

MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini
Sean Gelael raih posisi 1 di sirkuit Imola

Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh Tim W Racing Team (WRT) 31 yang di kendarai oleh Sean Gelael dan dua rekam satu timnya, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024