VIVAnews - Capek berjam-jam bekerja di kantor, memikirkan keuangan yang seret dan masalah-masalah lain dalam keluarga menjadi penyebab utama hilangnya gairah. Padahal, menurut Laura Berman, PhD. - psikoterapis dan pendidik seks - gairah merupakan elemen sangat penting dalam kehidupan seks dan dalam kehidupan berumah tangga.
Jadi, gairah harus tetap dipertahankan. Dalam buku yang berjudul "The Passion Prescription: Ten Weeks to Your Best Sex-Ever!," Berman menawarkan skema yag menyenangkan sekaligus mudah dipraktikan untuk meningkatkan kehidupan seksual Anda.
Seperti dikutip Joan Raymond dari Health.com, skema ini tidak mengharuskan Anda ahli dalam seni aerobik (olah tubuh) seks. Peneliti dari Universitas Northwestern ini justru menawarkan cara-cara yang mampu mengatasi kendala emosional dan isu-isu kesehatan yang bisa membuat seks tidak lagi menyenangkan.
Disajikan dalam bentu tanya-jawab, program berikut bukanlah lampu ajaib yang bisa membuat masalah Anda teratasi dalam sekejap. Namun, Berman yakin bila Anda menerapkan skema ini selama sepuluh pekan, Anda dapat merasakan perubahan dalam kualitas seksual Anda dengan pasangan tercinta.
Jadi, bagaimana membuat hubungan Anda dengan pasangan lebih mesra?
Well, Anda harus melakukan dua hal: punya keinginan untuk mendiskusikan hasrat seksual Anda dan bersikap jujurlah dengan diri sendiri mengapa Anda tidak mendapatkan apa yang Anda harapkan.
Bukankan perkataan lebih mudah dari perbuatan?
Anda benar. Membicarakan seks bisa membangkitkan emosi. Begitu banyak diantara kita yang menderita "sindrom perempuan buru-buru" - yaitu ingin berbuat segala sesuatu mulai dari meniti karir hingga mengurus keluarga.
Tak heran bila kita tak punya energi cukup untuk merasa seksi, berbicara seksi, atau bahkan mengungkapkan keluhan atas masalah dalam kehidupan seks.
Namun, berdiam diri juga tak ada guna. Bila Anda tidak ingin mengeksplorasi seksualitas Anda dan mengungkapkan hasrat, hubungan akan berlangsung kacau.
Mengapa demikian? Saat energi seksual dalam suatu hubungan mencapai tahap yang rendah, pasangan sering secara emosional tidak nyambung satu sama lain. Bahkan, kalau tidak cerai, kehidupan rumah tangga akan tercemar oleh perselingkuhan.
Jadi, bagaimana memperbincangkan upaya meningkatkan kehidupan seksual Anda tanpa merasa bahwa pasangan bakal merasa risih?
Begini ya, Anda tidak bakal mampu melakukan percakapan yang terus-terang dan produktif tentang sekks bila Anda tidak saling percaya satu sama lain. Ingat, seks itu isu yang sangat sensitif dan pribadi.
Menyalahkan pasangan atas ketidakpuasan Anda bakal memupuskan percakapan yang berguna. Malah, buku atau artikel yang saya tulis mengenai perbaikan kehidupan seksual tidak banyak membantu.
Maka, dengan berinisiatif membicarakan kualitas hubungan intim dengan pasangan bisa jadi bakal membangkitkan kreativitas dan keinginan dia untuk mencari cara-cara baru yang bisa membuat Anda bergairah.
Bagaimana bisa bergaya seksi bila Anda capek, kerja lembur, dan mungkin masih malu-malu?
Perempuan sangat kritis dengan diri sendiri, terutama kalau dikaitkan dengan seks maupun citra tubuh. Mereka sering memikirkan hal-hal seperti 'Kayaknya saya belum cukup seksi, tidak cukup cantik,' 'Tubuh saya tidak sempurna,' 'Saya tidak memuaskan di ranjang.'
Bila Anda ingin mendapatkan seks yang luar biasa, jangan pikirkan hal-hal negatif dan keluarkan 'kebinalan' Anda, dan itu mungkin tidak gampang. Kendati sebagian besar perempuan bukan tipe eksibisionis (pamer tubuh), belajarlah untuk mencintai keindahan tubuh anda dan itu bakal membuat Anda merasa lebih seksi.
Mengenakan pakaian seksi bisa jadi menyenangkan. Bisa juga dengan memakai kemeja putih milik pasangan Anda dan tak usah mengancing semuanya agar tubuh tetap terlihat. Atau bisa juga memakai pakaian dalam berwarna merah (negligee).
Boleh juga menyambut pasangan Anda dengan pakaian seksi motif ular boa dan sepasang stilleto. Laki-laki pada dasarnya adalah mahluk visual. Dia bakal suka dengan cara-cara Anda.
Oke, cukup deh dengan pemanasannya (foreplay). Apakah panduan Anda menjamin saya bisa mendapatkan Big O (orgasme)?
Anda mungkin terkejut dengan fakta berikut ini. Namun, bagi banyak perempuan, mendapatkan orgasme bukanlah segalanya.
Seks itu adalah kesenangan, jadi tidak saja kenikmatan fisik, perempuan juga ingin merasakan kepuasan emosional. Dengan berkonsentrasi pada sensasi dan kenikmatan saat berhubungan intim, seks bisa menjadi indah bahkan kendati Anda tidak sampai mendapat orgasme.
Jadi, apa kesimpulannya?
Singkat saja, bertanggungjawablah demi mencapai kesenangan. Pelajari bagaimana respon tubuh Anda dan gunakanlah pengetahuan itu untuk memandu pasangan Anda.
Jumlah energi seksual yang Anda keluarkan dalam suatu hubungan bakal menentukan tingkat gairah yang Anda alami. Energi seksual muncul dari kesinambungan Anda dengan pasangan dan itu memerlukan tubuh dan pikiran Anda.
Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Kelima pelaku itu terbilang masih dibawah umur. Aksi mereka viral.
