VIVAnews - Secara umum sikap seseorang akan condong seperti apa yang dipikirkan oleh Anda dalam memilih pasangan hidup. Memilih pasangan yang baik, memilih tipe yang sesuai keinginan, dan mencari pasangan yang bisa mengerti keadaan Anda.
Tapi para ahli percaya cinta ada karena upaya untuk mempertahankan dan memberi kontribusi terhadap satu pribadi yang dicintai. Ada nilai lebih dari sekedar memilih. Terhadap pasangan yang sedang mencintai ini, penelitian telah mampu mengungkap rahasia cinta dalam bahasa tubuh.
Apa yang membuat cinta itu datang?
Sebagai contoh banyak artis berpasangan dengan penyanyi rock, itu karena mereka lebih terkenal atau sama terkenalnya sebagai selebritis, namun ketika dilihat dari watak, perilaku dan kepribadian, justru saling berlawanan.
Profesor Anthropologi Rutgers University New Jersey, Helen Fisher seperti yang dikutip Real Simple Magazine mengatakan, dengan siapa kita akan menikah memang sesuatu yang misterius. "Dan menikah dengan orang yang berbeda bisa dilakukan," kata Fisher. Secara alami jika dua orang berbeda menikah, DNA tubuh akan menciptakan variasi genetik di mana ini membuat kemampuan lebih beda dan semakin luas dibanding kemampuan yang dimiliki orang tuanya.
Apakah cinta itu buta?
Tidak juga. Tapi sekali jatuh cinta, maka pandangan menjadi samar-samar. "Ketika manusia itu statusnya ada dalam hubungan, orang tersebut akan mengetahui kekurangan pasangannya dari orang lain, tapi otak orang yang sedang jatuh cinta mengatakan oke, dan membiarkan kekurangan itu lewat begitu saja," ujar Lucy Brown, seorang ahli ilmu syaraf dari Albert Einstein College of Medicine, New York.
Ada apa dibalik cinta?
Ketika dua orang bersama dan dalam hubungan, maka di dalam tubuhnya terpicu peningkatan produksi senyawa kimia yang disebut oksitosin dan vasopresin. Senyawa kimia ini diproduksi dan akan terus meningkat ketika terjadi sentuhan. Jumlah ini bertambah konsentrasinya di dalam darah setelah terjadi hubungan seks. "Hormon ini kami pikir memiliki dua peranan penting dalam hubungan cinta," kata Brown.
Apa cinta bisa dibuat-buat?
Secara kimia, tubuh memproduksi senyawa yang akan mengubah psikologis dan sifat fisik. Jika dimunculkan dalam bentuk indeks, maka akan ada peningkatan nilai pada senyawa tertentu. Tidak hanya salah tingkah, bahkan menurut studi, ada penurunan serotonin sampai 40 persen pada orang yang benar-benar jatuh cinta. Kondisi ini bisa memunculkan sinyal-sinyal obsesi yang berlebihan seperti melihat pasangannya di depan pandangan matanya, padahal itu hanya ada di dalam kepala saja.
Kenapa orang berbohong untuk cinta?
Ketertarikan, rasa romantis cinta, dan keindahan saling tumpang tindih meski sebenarnya terpisah dalam sistem otak. "Kondisi ini bukan hal yang sulit bagi orang yang haus cinta untuk melupakan lainnya demi menghabiskan waktu dengan pasangannya," ujar Fisher.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
IU, lahir dengan nama Lee Ji Eun, adalah artis Korea Selatan dengan banyak segi yang terkenal karena kehebatannya dalam musik dan akting. Ini rekomendasi Drama Korea IU
Penting Dipersiapkan Hadapi Zaman Kolosubo Tahun 2025, Salah Satunya adalah Ketahanan Mental!
Wisata
18 menit lalu
Ketahanan mental adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan stres dalam hidup. Dari sini perlu adanya pengenalan diri sendiri, dan pengelolaan stress, dan terhubung.
Teaser Drama Korea The 8 Show Sungguh Memukau, Ada Ryu Jun Yeol dan Chun Woo Hee
Olret
19 menit lalu
The 8 Show ini berdasarkan webtoon Money Game dan Pie Game karya Bae Jin Soo. Han Jae Rim mengarahkan drama dan menulis naskahnya. Dia juga menciptakan Deklarasi Darurat,
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Terbaru dengan TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Selengkapnya
Isu Terkini