VIVAnews - Dari kawasan kumuh Mumbai, India akhirnya mereka akan menghadiri perhelatan Academy Awards. Minggu 22 Februari 2009 di Los Angeles, Amerika Serikat anak-anak 'Slumdog' akan melenggang di karpet merah.
Kabar itu dikonfirmasi Fox Searclight, studio yang memproduksi film beroleh 13 nominasi Oscar itu. Mereka lah yang membayar biaya visa, tiket, dan akomodasi untuk Azharuddin Ismail, Azhar, Rubina Ali, dan keenam anak lain.
"Aku sangat sangat sangat sangat senang," ujar Ismail yang berusia 10 tahun seperti VIVAnews kutip dari Associated Press, Sabtu 21 Februari 2009.
Jangankan naik pesawat, ia belum pernah keluar India. Ditanya siapa nama bintang Hollywood yang ia tahu, Ismail hanya menggeleng. Demikian halnya dengan Rubina yang setahun lebih muda.
Dalam hitungan hari, mereka akan berbaur bersama glamornya Hollywood. Bagai langit dan bumi dengan kehidupan sehari-hari mereka di Mumbai.
Tak ada yang berbeda di lingkungan tempat tinggal Rubina dan Azhar. Anjing liar tidur di bawah sengatan matahari. Ibu penjaja daging sibuk mengusir lalat. Sementara tukang cukur setia menanti pelanggan di siang bolong.
Namun dua bocah itu tersenyum lebar. Diantar supir naik mobil berjok kulit, kesana kemari mengurus keperluan mereka terbang ke Amerika. "Temanku bilang 'Nasibmu sangat bagus'," ujar Rubina seraya tersenyum lebar.
Sutradara 'Slumdog Millionaire', Danny Boyle memungut delapan dari anak-anak itu dari kawasan kumuh Negeri Taj Mahal dan menjadikan mereka pemeran pembantu dalam karya briliannya. Sedangkan Ayush Mahesh Khedekar, pemeran Jamal kecil juga berasal dari India. Hanya saja bukan di kawasan kumuh.
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
