VIVAnews - Surabaya Bank Jatim memperpanjang rekor tak terkalahkan hingga pertandingan keenam di Sampoerna Hijau Voli Proliga 2009 di GOR Jakabaring, Palembang, Sabtu 21 Februari 2009. Sang juara bertahan mengalahkan tetangga, Gresik Petrokimia 3-1 (25-20, 25-15, 23-25, 25-11).
Dengan tambahan kemenangan itu, Bank Jatim telah mengumpulkan nilai 12. Mereka juga memastikan diri melangkah ke babak empat besar.
Juara dua kali Proliga itu mengambil alih puncak klasemen dari Jakarta BNI Taplus yang pada hari sebelumnya menang atas Jakarta Electric PLN. BNI baru mendulang 11 angka.
Bagi Petrokimia, kekalahan ini membuat mereka harus bekerja keras untuk menembus semifinal. Finalis empat kali Proliga itu menduduki peringkat 4 dengan nilai delapan. Persaingan ketat harus mereka hadapi bersama PLN, Bogor Prayoga dan Jakarta Popsivo Polwan. Popsivo mungkin pesaing paling lemah karena belum pernah menang.
"Kami puas karena instruksi dapat dijalankan dengan baik. Voli bukan saja olahraga, tapi juga hiburan. Karena itu, saya minta ke pelatih untuk melakukan rotasi, seperti set 3 tadi. Dengan harapan pertandingan lebih menarik dan ketat," kata Manajer Bank Jatim, Eddy Rusianto, kepada situs Bolavoli. "Di samping itu, kami memang setingkat di atas Petrokimia yang materi pemainnya masih muda-muda."
Bank Jatim mengandalkan formasi inti Rianita Panirwan, Yokbeth Kapasiang, Ratih Puspita, Lilien Lindawati, Anna Yohana dan dua pemain asing: Jian Wei dan Liao Ting Ting. Di set 3, Bank Jatim mengubah formasi, seperti memasukkan Devota Rahawarin, Maya Kurnia Indria dan Wenny Evita Sari. Saat kalah di set 3, pelatih Huang Miancheng mengandalkan formasi awalnya di set 4.
Tim lawan selalu mengandalkan Novia Andriani, Novia Herliana, Lailatul Aisyah, Yulis Indahyani, Shinta Nuraini, serta dua pemain asing: Zhang Ge dan Zhou Jia. Hanya Novia yang diganti di set 4 dengan Windasari.
"Set 3 bisa kami menangkan karena mungkin mereka melakukan rotasi. Secara keseluruhan, pemain asing kami belum maksimal. Quicker kami juga tidak menunjukkan performa terbaiknya," kata kapten Petrokimia, Novia Andriani.
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.
