VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perpu dalam pekan ini. Sebab, pelaksanaan pemilu legislatif tinggal 47 hari lagi.
"Kalau bisa minggu ini, biar cepat ada payung hukumnya," kata Syamsul Bahri sebelum melakukan rapat koordinasi di Gedung Depdagri, Jakarta, Minggu 22 Februari 2009.
Untuk mempercepat keluarnya perpu itu, sejumlah anggota KPU pada hari libur ini rela melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pejabat Depdagri. Dalam rapat itu juga dihadiri perwakilan dari Sekretariat Negara dan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan serta Departemen Dalam Negeri.
Namun, rapat yang membahas mengenai perpu itu tidak dihadiri petinggi keempat instasi itu. KPU hanya diwakili beberapa anggotanya saja, dan begitu juga dengan Kementerian Polkam dan Sekretariat Negara.
Rapat itu salah satu agendanya membahas mengenai isi perpu pemilu dengan mendengar masukan dari KPU, dan perwakilan dari pemerintah. "Salah satu pembicaraannya itu mengenai penghalusan perpu," jelasnya.
Pepru itu nantinya akan mengatur mengenai pencontrengan atau penandaan dua kali dalam satu kolom baik gambar partai atau nomor caleg, persyaratan menjadi anggota Panwaslu dan penetapan suara terpilih dengan suara terbanyak.
Dikeluarkannya perpu dimaksudkan agar adanya payung hukum. Sebab, sesuai dengan UU No 10 tahun 2008 tentang pemilu pemberian dua kali tanda contreng di kertas suara tidak sah.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Berikut adalah prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal
Prakiraan Cuaca Kota Makassar Sulawesi Selatan, 26 April 2024: Berawan hingga Hujan Ringan
Wisata
8 menit lalu
Bagi warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berikut adalah prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk tanggal 26 Apr
Setelah dilakukan pelarangan untuk jenis kendaraan tertentu jalur Gumitir di perbatasan Banyuwang-Jember selama 24 jam, kini sudah bisa dilewati oleh seluruh jenis kendar
Bagi warga Kota Surabaya, Jawa Timur, yang ingin mengetahui prakiraan cuaca sebelum memulai aktivitas, berikut adalah informasi terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Meteor
Selengkapnya
Isu Terkini