VIVAnews - Juara tiga kali Jakarta BNI Taplus akhirnya merebut kemenangan perdananya Proliga 2009. Bertanding di GOR Jakabaring, Palembang, Minggu, 22 Februari 2009, BNI berhasil mematahkan perlawanan Jember Pemkab Indomaret 3-0 (26-24, 25-23, 26-24).
Ini merupakan kemenangan perdana BNI dari tujuh kali penampilannya di Proliga musim ini. "Tim lawan lebih pantas menang. BNI tampil memukau dan sangat baik. Kami kalah pada penerimaan bola pertama kami, receive mereka sangat baik, sedangkan kami kurang," kata kapten Pemkab Khasoni Mufid usai pertandingan.
Akibat kekalahan ini, Jember Pemkab harus bekerja keras untuk masuk empat besar. Sebab, sampai saat ini Jember Pemkab baru mengoleksi dua kemenangan dari enam kali pertandingan.
Untuk lolos ke babak empat besar, Jember masih menyisakan empat laga lagi. Dua laga di antaranya akan dijalani di kandangnya, yaitu melawan Bantul Yuso Tomkins dan Jakarta Sananta, 6-8 Maret mendatang.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi kami, sebab ini yang pertama kalinya setelah enam pertandingan. Memang terlambat kemenangan ini, tetapi semoga ini awal yang bagus bagi kami," ujar kapten BNI Uus Susansyah.
Menurut pemain BNI lainnya, Heryanto, yang merupakan pemain asli Palembang, dirinya termotivasi untuk memenangi laga tersebut karena mendapat dukungan penuh dari penonton.
"Saya mendapat dukungan dari penonton. Mereka tahu kalau saya berasal dari sini. Ini hasil kerja keras kami selama ini," kata Heryanto, yang tahun lalu ikut mengantarkan Sananta keluar sebagai juara.
Uus, yang ikut merebut gelar juara bersama Bandung Tectona pada kompetisi pertama, 2002, mengatakan, meskipun menang, peluang untuk masuk empat besar sangat tipis. "Masih ada peluang, tetapi sangat tipis, 20 persen saja. Tunggu keajaiban saja," ujar pemain dari Bandung ini.
Pemkab sudah diperkuat pemain asingnya, Surachai dari Thailand. Namun, pemain tim nasional ini kurang banyak memberikan kontribusi. Akibatnya, dia diganti pemain lokal lainnya. "Dia baru bergabung Kamis lalu. Butuh adaptasi bagi dia untuk bermain bersama kami, yang sudah mempersiapkan diri jauh hari," katanya.
Di pihak lain, peran toser kawakan Loudry Maspaitella begitu besar. Berkat umpan-umpannya dan juga kepemimpinannya di lapangan, para pemain muda BNI tampil bagus. Loudry diturunkan sejak awal set. Namun, saat tertinggal di set ketiga, dia diganti pengumpan muda, Mahendra. Saat kembali memimpin 24-23 di set ketiga, Loudry kembali dimainkan. Tidak sia-sia penggantian itu, BNI akhirnya menang.
Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan ada banyak pertemuan yang terjadi usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wspres terpilih 2024
