Australia Minta Persamaan di Industri Tambang

VIVAnews - Pengusaha sektor pertambangan Australia meminta agar pelaksana usaha pertambangan nasional dan asing diperlakukan sama.
 
Demikian dikatakan Chief Executive Officer Dewan Mineral Australia Mitchell H Hooke setelah konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Australia, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin 23 Februari 2009.
 
Hooke mengatakan Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dalam sektor pertambangan. Pelaksana usaha pertambangan Australia melihat peluang untuk berinvestasi di sektor pertambangan terbuka lebar. "Indonesia memiliki keunggulan kompetitif, kualitas sumber daya, serta peluang pendapatan yang besar," katanya.
 
Meski begitu, Hooke mengatakan investasi sektor pertambangan membutuhkan jangka waktu panjang dan kesinambungan untuk memperoleh hasil. Masalah ketidakpastian dalam berusaha, regulasi dan kebijakan pemerintah serta isu proteksionisme berdampak besar bagi keberlangsungan investasi pertambangan.

"Bisnis ini beresiko, sehingga diperlukan peraturan agar menghilangkan ketidakpastian bagi investor," tutur Hooke. 
 
Berkaitan dengan kebijakan domestik, Hooke menilai kebijakan yang ada sudah baik, tetapi perlu kejelasan agar menciptakan kompetisi investasi kapital di sektor pertambangan. "Pemerintah mengontrol agar tidak terjadi diskriminasi industri pertambangan lokal dan asing yang berdampak pada investasi,".
 
Adanya aturan mengenai kompetisi dalam pertambangan, masalah keamanan, interpretasi dan pengawasan, ketidakjelasan resiko, serta prospek pengembalian akan mengurangi keinginan investasi. 
 
Investasi, menurut dia, akan memberi keuntungan bagi pemerintah dalam hal pajak, pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat.

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran
Gelandang Manchester City, Rodri

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Declan Rice memberi pujian untuk Rodri jelang pertandingan antara Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 31 Maret.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024