Undangan Baru Terkirim 22 Tahun Kemudian

VIVAnews - Theresa Schlossarek dari kota La Grande, negara bagian Oregon, Amerika Serikat, akhirnya menerima undangan untuk menghadiri upacara kelulusan keponakannya dari sekolah menengah atas. Hanya saja, undangan itu terlambat 22 tahun.

Schlossarek mendapati undangan berstempel pos 2 Juni 1987 itu di kotak posnya pekan lalu. Alamat pengirim di sampul undangan yang sudah terbuka itu menunjukkan alamat adiknya, Herman Ilnseher di Toms River, New jersey.

Ilnseher mengira kakaknya tidak bisa menghadiri wisuda putranya karena lokasi yang sangat jauh. "Kami mengira ia hanya tidak bisa datang tapi biasanya dia akan mengirim uang," kata Ilnseher.

Juru bicara kantor pos distrik Portland Peter Hass mengatakan keterlambatan seperti yang terjadi pada surat Schlossarek jarang terjadi. Ia memperkirakan penyebab amplop undangan itu sudah terbuka karena menyangkut di mesin atau terkirim ke alamat yang salah.

"Namun selama apa pun keterlambatannya, kami tetap harus mengantarnya ke alamat yang tepat jika ada cap pos tertera," kata Hass.

Keponakan Sclossarek, Michael Ilnseher kini menjabat wakil kepala sekolah menengah umum di Atlanta. Ia mengaku tidak tahu jika bibinya tidak menerima undangan wisudanya.

"Saya juga tidak pernah tahu kalau surat bisa tersesat selama 22 tahun seperti itu," kata dia. (AP)

Resmi Jadi WNI, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Vs Vietnam
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Marhan Harahap Dihadang Hingga Meninggal, Jokowi Minta Aparat Keamanan Bertindak Humanis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap, pria bergamis yang sempat dihadang hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024