VIVAnews -- Lesunya industri chip akibat imbas krisis finansial global, agaknya belum akan pulih dalam waktu dekat.
Menurut Morris Chang, Chairman Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), industri chip kemungkinan baru bisa pulih dalam 3 tahun ke depan.
"Saya pikir, baru pada tahun 2012, pendapatan total dari industri semikonduktor kembali mencapai level yang sama di tahun 2008," ujar Chang, seperti dikutip dari Wall Street Journal Online.
Chang mengatakan bahwa resesi ekonomi global telah memukul industri chip begitu telak, sehingga hampir mencapai titik paling bawah.
"Kami mendapatkan penurunan yang curam, dengan tingkat pemulihan yang berjalan begitu lambat."
TSMC adalah pembuat chip sub-kontrak terbesar di dunia, yang didirikan oleh Chang sejak 1987.
Belum lama ini TSMC mengumumkan penurunan keuntungan sebesar 64 persen di kuartal empat 2008, dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan TSMC juga mengalami kemerosotan sebesar 31 persen.
Chang yang sudah bekerja di industri semikonduktor selama 50 tahun itu, memperkirakan berlanjutnya penurunan kinerja perusahaan-perusahaan semikonduktor lainnya.
Ia memandang, hanya Samsung Electronics dan Intel yang masih berada di posisi yang aman.
Selebihnya, menurut Chang akan melepaskan operasional pabrik semikonduktor mereka kepada perusahaan semacam TSMC, yang memang berkonsentrasi untuk membuat produk-produk semikonduktor, berdasarkan pemesanan vendor lain.