VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mendesak Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta segera menurunkan tarif taksi dan bus patas AC. Dinas Perhubungan DKI pun telah mengirimkan surat secara resmi kepada organisasi itu.
"Kami akan tunggu reaksinya, pekan depan mungkin sudah ada tanggapan. Karena surat tersebut sudah kita kirimkan pekan ini," ujar Kepala Bidang Bina Angkutan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hendah Sunugroho, Selasa, 23 Februari 2009.
Pertimbangan permintaan evaluasi tarif taksi dan bus Patas AC diajukan agar ada penyesuaian tarif setelah adanya penurunan harga BBM. Agar masyarakat bisa menjangkau tarif taksi.
Selain itu Hendah mengatakan, pihaknya juga akan mengirimkan rekomendasi skema penurunan tarif dengan bermacam variabelnya. "Pola skema yang kami ajukan kemungkinan sama dengan skema penurunan tarif sebelumnya," lanjut Hendah.
Anggota Dewan Transpportasi Kota (DTKJ) Soetanto Soehodo pernah meminta Organda agar menurunkan tarif taksi dan bus Patas AC paska penurunan harga BBM. Selain itu DTKJ juga sempat meminta agar penurunannya sebesar 10 persen.
Rencananya penurunan tarif taksi inipun akan dibahas bersama gubernur DKI. "Terus terang, memang agak sulit menyikapi soal penurunan tadua tarif ini," kata Hendah lagi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengaku belum ada bahasan mengenai penurunan tarif taksi di tataran pimpinan Pemprov DKI Jakarta.
"Belum akan dibahas, mungkin nanti ada perkembangan minggu depan," jawab Wagub
Hasto Usul Kasus Connie Bakrie Disetop, Minta Aparat Fokus Usut Korupsi Tambang
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, laporan terhadap Connie Bakrie di kepolisian itu tidak beralasan.
