VIVAnews - Arsenal memang menjadi salah satu klub yang paling pintar memoles pemain muda. Namun, menurut gelandangnya Cesc Fabregas, kebiasaan itu ternyata berdampak negatif.
Gelandang Arsenal itu menilai, banyaknya pemain muda yang menghuni skuad Arsene Wenger, membuat penampilan The Gunners tidak stabil. Pasalnya, para pemain muda The Gunners itu masih miskin pengalaman.
"Skuad kami sangat minim dan kami masih sangat muda. Di bawah saya ada Denilson yang baru 20 tahun, atau Alex Song dan Samir Nasri yang berusia 21 tahun. Theo Walcot malah 19 tahun," ujar Fabregas seperti Soccernet, Kamis, 16 Oktober 2008.
"Sangat sulit menjadi gelandang yang tertua di sini. Sangat sulit memenangkan sebuah pertandingan karena kami minim pengalaman," tambah gelandang Timnas Spanyol itu.
Lontaran Fabregas tentu didasarkan pada hasil kurang memuaskan Arsenal di Liga Inggris. Klub Kota London itu hanya mampu nangkring di peringkat empat, di bawah Hull City. Bahkan, klub debutan di Liga Inggris ini juga menjadi klub pertama yang mengalahkan Arsenal musim ini.
Dalam kesempatan itu, Fabregas juga mengakui banyaknya pemain yang hilang dari Emirates Stadium, membuat posisinya semakin sulit.
Ya, mantan pemain muda Barcelona ini memang harus kehilangan punggawa-punggawa Arsenal musim lalu. Tomas Rosicky kini tengah dibekap cedera. Sedangkan Mathieu Flamini hengkang ke AC Milan dan Alexander Hleb memutuskan pergi ke Barcelona.
"Musim lalu saya dapat mencetak 13 gol karena mempunyai tim yang bagus dan solid bak tembok. Namun, kini pemain-pemain itu tidak ada lagi dan saya merasa ada yang hilang," tambah gelandang 21 tahun itu.
Lontaran Fabregas ini semakin menguatkan asumsi publik Inggris mengenai rencana kepindahan Fabregas ke Liga Spanyol. Sebelumnya, Fabregas memang digosipkan ingin pulang kampung. Mantan klubnya, Barcelona, menjadi klub yang paling santer dikaitkan.
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara
