PKS Jadi Penentu Koalisi Pemilu Presiden
VIVAnews - Pengarang buku Marketing Politik, Firmanzah, memprediksi Partai Keadilan Sejahtera akan memainkan peran sentral dalam koalisi pencalonan presiden dan wakil presiden 2009. Kekuatan mesin partai dan suaranya yang diprediksi signifikan akan membuatnya seksi.
"Pada pemilihan gubernur Jakarta, PKS sudah membuktikan diri," kata Firmanzah dalam diskusi di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Jakarta, Selasa 24 Februari 2009. "Meski dikerubuti partai lain yang lebih kuat, namun PKS tidak takut."
Apalagi jika PKS mencapai suara lebih dari 14 persen, maka pasti PKS akan mencoba membangun koalisi sendiri untuk mencalonkan presiden. "Di sini, PKS akan menjadi penentu," kata pengajar marketing di Universitas Indonesia itu.
Bagi Susilo Bambang Yudhoyono, posisi PKS itu akan sangat menarik. Yudhoyono, seperti diungkapkan Firmanzah sebelumnya, lemah di mesin partai meski memiliki barisan profesional politik yang kuat.
"Sebenarnya Yudhoyono terlihat lebih netral, dia bisa masuk ke kalangan menengah atas, menengah bawah, atau religi. Tapi dalam hal jaringan, Partai Demokrat nantinya tetap memerlukan partai besar sebagai penyokong stabilitas di pemerintahan dan parlemen," katanya.