VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta agar anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) DKI Jakarta dipercepat dari jadwal sebelumnya.
"Dinamika perkembangan ekonomi makro saat ini sangat cepat. Harus ada kesepakatan baru mengenai perubahan anggaran," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota, Selasa, 24 Februari 2009.
Namun Fauzi mengatakan, perubahan anggaran itu tidak bisa dilakukan begitu saja. Harus menunggu audit laporan pertanggungjawaban APBD DKI Jakarta tahun 2008 dari BPK.
Selain itu yang menjadi kendala yakni harus pula memperkirakan agenda politik yang ikut mempengaruhi perekonomian daerah.
"Harus ada perubahan anggaran dulu, pertangungjawaban anggaran juga harus diaudit BPK," ujar Fauzi lagi.
Berdasarkan jadwal APBD Perubahan ini idealnya bisa dilakukan sekitar Mei atau Juni.
Fauzi berharap bila bisa dipercepat, anggaran bisa digunakan untuk belanja modal untuk mengerjakan proyek-proyek tender pembangunan DKI Jakarta. "Bisa juga menggulirkan perekonomian di satu sisi," lanjut Foke sapaan Fauzi Bowo.
Ketua DPRD Ade Surapriatna mengatakan, jika pemeriksaan BPK bisa lebih cepat maka setelah pemilu yang dijadwalkan akan berlangsung 9 April mendatang.
MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport
Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan
