VIVAnews - Produsen netbook mulai menurunkan harga netbook model 8,9 inci mereka untuk menghabiskan stok barang di gudang. Adapun versi yang mengalami penurunan paling signifikan adalah netbook dengan media penyimpanan berbasis solid state drive.
Menurut seorang sumber yang menginformasikan pada Digitimes, seperti VIVAnews kutip 25 Februari 2009, peningkatan harddisk netbook dari sebelumnya rata-rata hanya 80GB menjadi 160GB dan tingginya biaya produksi SSD membuat permintaan netbook berbasis SSD turun. Akhirnya, demi menarik pengguna, produsen terpaksa menurunkan harga netbook SSD.
Sebagai contoh, di pasar Taiwan, Acer Aspire One yang menggunakan media penyimpanan SSD berkapasitas 8GB mengalami penurunan harga, kini hanya sekitar 6999 dolar Taiwan atau 203 dolar AS.
Contoh lain, komputer jinjing EeePC 7 inci dari Asustek Computer kini harganya turun menjadi 6500 sampai 7500 dolar Taiwan atau sekitar 187 sampai 216 dolar AS. Versi yang menggunakan solid state drive 20GB berlayar 8,9 inci kini harganya sekitar 8999 dolar Taiwan atau 259 dolar AS.
Di pasar Amerika juga demikian. Acer Aspire One dengan SSD 8GB yang merupakan produk terlaris di pasar tersebut dijual di kisaran harga 250 dolar AS. Adapun Asus EeePC 900 dengan SSD berkapasitas 16GB tersedia di harga kisaran 320 dolar AS. HP Mini, netbook dengan kapasitas SSD 8GB juga dijual di harga kisaran 330 dolar AS. Sejumlah pengamat menyebutkan bahwa penurunan harga netbook berukuran 8,9 inci akan terus berlanjut.
Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka
Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.
