Metode Virtualisasi Sun Microsystems

VIVAnews -- Hari ini, Sun memperkenalkan teknologi virtualisasinya, yang menjadi salah satu solusi untuk mengoptimalkan infrastruktur TI perusahaan.

Sun menyodorkan beberapa pilihan virtualisasi, mulai dari resource management yang sederhana, hingga hard partitions yang mengedepankan sistem isolasi dan keterhandalan kinerja.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

"Solusi virtualisasi end-to-end dari Sun Microsystems membantu perusahaan mengurangi total cost of ownership dan mendapat return of investment," ujar Paul Kristandi, General Manager Sun Practice and Evangelist Group dari Sun Microsystems Indonesia.

Pada tingkat resource management, Sun menawarkan software Solaris Resource Manager, sebuah sistem yang memungkinkan seorang administrator mengkonsolidasikan lebih banyak aplikasi ke lebih sedikit server.

Sebab software ini mampu menganalisa dan menjamin ketersediaan dan utilisasi resource. Pada virtualisasi ini, berbagai aplikasi dijalankan dalam satu sistem operasi yang sama.

Adapun virtualisasi tingkat sistem operasi, Sun menawarkan software Solaris Container, yang menyediakan pemisahan yang lebih baik dari resource management. Virtualisasi ini memungkinkan berbagai aplikasi bekerja di sistem operasi yang sama, dengan keamanan yang terpisah pada setiap aplikasi.

Dengan virtualisasi ini, pelanggan juga dapat memindahkan aplikasi mereka ke hardware lain, tanpa perlu ada downtime (waktu penghentian layanan). Hal ini sangat berguna ketika sebuah server harus mengalami perbaikan dan pemeliharaan.

Virtualisasi berikutnya, adalah model virtual machine, yang memungkinkan berjalannya berbagai aplikasi di atas sistem-sistem operasi yang berbeda. Tiap software berjalan di atas hypervisor, sehingga setiap aplikasi seolah-olah memiliki satu set hardware yang lengkap.

Metode virtualisasi Sun Microsystems

Virtualisasi terakhir, adalah hard partition, di mana satu server bisa dibagi-bagi lagi menjadi maksimal delapan domain, yang diisolasi secara elektonik.

Masing-masing domain akan diberi alokasi CPU (prosesor), memori, serta I/O yang tersendiri, untuk menjalankan aplikasi yang unik. Bila salah satu domain bermasalah, ia tak akan mempengaruhi kinerja domain yang sedang mengerjakan aplikasi lainnya.

Menurut Paul, yang membuat teknologi Sun begitu unik, pada level hard partition, Sun masih memungkinkan penambahan atau pengurangan resource terhadap masing-masing domain, tanpa perlu ada downtime.

"Teknologi dynamic domain yang memungkinkan penambahan resource, hanya dimiliki oleh Sun Microsystems," ujar Paul. Apalagi, keempat jenis virtualisasi di atas masih bisa dikombinasikan lagi untuk mencapai optimalisasi server.

Model hybrid juga memungkinkan pelanggan memadukan fleksibilitas dan keterhandalan isolasi virtualisasi. Pada virtual machine maupun hard partition, bisa diterapkan pula model virtualisasi tingkat sistem operasi.

"Dengan demikian, seluruh potensi server bisa benar-benar dimanfaatkan," ujar Hendro B Moeljono, IT Architect Sun Microsystems.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024