Wall Street Naik, Minyak US$ 39/Barel

VIVAnews - Harga minyak mentah dunia masih berada pada kisaran US$ 40 per barel. Naiknya indek saham di bursa Wall Street turut menahan harga minyak dari kecenderungan melemah.

Di New York Mercantile Exchange perdagangan Rabu 25 Februari 2009, pukul 11.29 WIB, minyak Light Sweet pengiriman April turun 30 sen menjadi US$ 39,66 per barel. 

Pada perdagangan Selasa 24 Februari, indeks Dow Jones naik 3,32 persen atau ke 7.350,94. Indeks Nasdaq juga naik 3,90 persen ke 1.441,83, dan indeks S&P500 naik 4,01 persen 773,14.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kembali menurunkan produksinya 3,8 persen menjadi 25,3 juta barel per hari pada Februari. Pasokan minyak ini turun dari 26,3 juta barel per hari pada Januari.

Di ICE Futures London, harga minyak mentah masih di atas US$ 40 per barel. Harga Brent pengiriman April masih US$ 42,25 per barel, atau naik US$ 2,98. Sedangakan minyak WTI pengiriman April naik US$ 4,04 ke US$ 40,06 per barel.

Harga bensin di Nymex naik 0,39 sen menjadi US$ 1,087 per galon, dan gas alam turun 0,9 sen ke US$ 4,227 per seribu kaki kubik. Harga emas juga turun US$2,50 menjadi US$ 967 per troy ounce (31,10 gram). [UPI]


27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024