Korban Perkosaan Meregang Nyawa di Pos Ronda

Devi Mengaku Diperkosa

VIVAnews - Devi, korban perampokan dan perkosaan yang meregang nyawa di pos ronda Pamulang mengaku diperkosa. Kisah perkosaan Devi ini diungkapkan Sainah Pungut, 65 tahun.

Sainah adalah perawat dan warga Pamulang Timur, Kabupaten Tangerang yang menemukan dan merawat Devi.

Sainah kepada VIVAnews, Rabu, 23 Februari 2009 mengatakan, saat memandikan Devi dia curiga melihat alamat kelamin Devi yang bengkak. "Saya tanya dia, tadinya dia malu mengungkapkan. Tapi dia mengaku diperkosa," kata  Sainah.

Selama ini Devi tidak mau mengaku diperkosa karena malu. "Dia sangat tertutup dan syok akibat pemerkosaan itu," katanya.
Kisah bermula sepekan lalu, Senin 26 Februari 2009. Wanita berusia 20-an tahun, itu ditemukan warga Gang Delima 1, Pamulang Timur, Kabupaten Tangerang, dalam kondisi mengenaskan. Ia diduga menjadi korban pemerkosaan.

Selama sepekan ia hanya dirawat warga di pos ronda setempat lantaran polisi tak menggubris laporan warga. Setelah media memberitakannya, barulah polisi datang dan membawanya ke RS Bhakti Husada Tangerang pada Sabtu 21 Februari.

Ia dirawat di sana sebelum dirujuk ke RSU Tangerang pada Senin 23 Februari sekitar pukul 04.00. Tiga jam kemudian, Devi meninggal.

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana
Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024