Fuad: Sarijaya Tak Punya Duit Lagi

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan masih memantau perkembangan PT Sarijaya Sekuritas yang 'dibobol' pemiliknya Herman Ramli. Saat ini keuangan perusahaan masih dibantu self regulatory organization.

"Kita lihat saja. Kita yang penting kalau semua urusan nasabah Sarijaya bisa diselesaikan. Sekarang mereka tidak mempunyai likuiditas, nggak punya uang untuk operasi, mungkin dibantu dulu sama SRO," kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.
 
SRO akan terus membantu Sarijaya sampai urusan manajer investasi ini dengan ribuan nasabahnya diselesaikan. Upaya ini dilakukan karena sampai sekarang belum ada investor yang berminat masuk ke Sarijaya.

Saat ditanya berarti  belum ada fit and proper test untuk investor Sarijaya, Fuad malah balik bertanya. "Nggak tahu investornya siapa, emang ada investor? Nggak ada yang datang ke kita, nggak ada satu pun yang datang ke kita," kata dia.

Selama ini operasional Sarijaya ditanggung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Dana tersebut akan digunakan Sarijaya untuk membayar gaji pokok karyawan periode Februari 2009.

Pemberian dana dari SRO bertujuan untuk menghindari pemakaian dana nasabah untuk verifikasi. Dana tersebut merupakan dana talangan untuk mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan kepercayaan investor.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023
Persib Bandung vs Bhayangkara FC

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Persib Bandung berbagi poin dengan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024