VIVAnews - Bagi penonton yang ingin menyaksikan duel Persija Jakarta vs Persiba Balikpapan sebaiknya segera memesan tiket. Pasalnya, pintu loket tidak akan dibuka saat hari pertandingan.
Persija akan menjamu Persiba pada leg 1 babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009. Pertandingan akan digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 26 Februari 2009.
Ini merupakan penampilan perdana Macan Kemayoran di bekas kandangnya itu setelah sejak putaran 1 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 harus terusir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Nostalgia ini diprediksi akan menyedot penonton dalam jumlah besar.
"Kalau penonton yang hadir sebanyak yang di SUGBK, saya pikir Lebak Bulus tidak akan muat. Karena itu kami mencoba membatasi jumlah penonton," kata Danang Ismartani, Ketua The Jakmania, saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 25 Februari 2009.
Menurut Danang, selama bertanding di SUGBK, jumlah penonton bisa mencapai 20 ribu orang. Sedangkan di Lebak Bulus, rata-rata hanya mampu menampung 12 ribu penonton saja.
Karena itu, untuk menghindari membludaknya penonton, The Jakmania meminta panitia pelaksana (panpel) untuk tidak menjual tiket di hari pertandingan.
Pembelian hanya boleh dilakukan paling lambat sehari sebelum duel digelar. Dan bagi mereka yang tidak memiliki tiket, Danang meminta agar tidak hadir di Lebak Bulus.
"Ini untuk kebaikan bersama. Kami berharap penonton memesan tiket dulu. Kalau yang terlambat dan tak punya tiket sebaiknya nggak usah datang. Karena memang tidak akan bisa masuk juga," ujar Danang.
Danang menambahkan, duel Persija vs Persiba di Lebak Bulus punya potensi menyedot The Jakmania. Pasalnya, pertandingan itu sarat aroma nostalgia.
Namun, Danang memprediksi jumlah yang datang tidak terlalu banyak. Sebab, duel ini hanya berlabel Copa Indonesia, bukan Liga Indonesia.
"Apalagi, Kamis itu masih hari kerja. Mudah-mudahan penonton tidak telalu banyak," tandas Danang.
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan
KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.
