AB Diminta Tingkatkan Partisipasi di SUN

VIVAnews - Bursa Efek Indonesia berharap perusahaan efek tercatat (anggota bursa/AB)meningkatkan partisipasinya menjadi penjual surat utang negara pada penerbitan obligasi mendatang. Imbauan ini dipicu suksesnya penjualan sukuk ritel seri SR001.

Direktur Fixed Income, Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan BEI Guntur Pasaribu menilai, jalur distribusi perusahaan efek berpotensi besar dalam membantu Pemerintah memasarkan produk investasinya, seperti obligasi. Pasalnya, AB sudah memiliki basis investor yang besar, sehingga bisa memberi pilihan investasi seperti sukuk, saham, reksadana, atau derivatif.

"Di sisi lain, penyebarluasan investor juga bisa menambah fee untuk AB," kata dia saat ditemui di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.

Guntur menambahkan, terdapat 30 AB yang berpotensi menjadi agen penjual obligasi negara dari 60 AB yang aktif memperdagangkan efek di pasar modal. "Makin banyak AB yang menjadi agen penjual, peminat obligasi negara akan makin ramai dan obligasi juga makin bagus," tutur dia.

Guntur mengungkapkan, pada SR001 perusahaan efek telah mendominasi agen penjual sebanyak delapan dari 13 agen. Hal tersebut membuktikan kinerja AB melalui hasil penyerapan SR001 yang mencapai Rp 5,5 triliun. Dominasi tersebut merupakan kali pertama AB dalam penerbitan obligasi negara. "Kalau AB diberi kesempatan, distribusi ritel obligasi akan lebih banyak lagi," katanya. 

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024