Banjir Tikus di Bangladesh

VIVAnews - Jumlah tikus di bagian tenggara negara Bangladesh jumlahnya sangat banyak. Karena terlalu banyak, sampai seperti banjir tikus. Keadaan tersebut sangat mengkhawatirkan karena bisa menimbulkan penyakit pes.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Di Bangladesh memang terdapat banyak hutan bambu dan tikus suka sekali memakan batang bambu. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Bangladesh saja. Negara tetangganya yaitu India dan Birma juga mengalami hal yang sama.

Dengan banyaknya tikus kemungkinan besar masarakat Bangladesh bisa terkena penyakit pes yang mematikan. Penyakit pes ini pada abad ke-14 pernah menyebabkan jutaan orang Eropa meninggal dunia.

Agar perkembangbiakan tikus di Bangladesh tidak meningkat, para ahli kesehatan menyarankan untuk mengurangi jumlah hutan bambu yang ada di Bangladesh. Karena di situlah tempat para tikus berkembang biak.

Para ilmuwan juga mengatakan, setelah memakan bambu, tikus cenderung bisa melahirkan delapan kali selama satu tahun atau empat kali lebih sering.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Wah, banyak sekali ya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024