Sofrecom Bidik Pasar Billing Operator Lokal

VIVAnews - Menilik potensi pasar broadband, 3G, dan ponsel yang cukup besar di Indonesia, Sofrecom tertarik untuk mengembangkan pasar solusi proses billing operator. Di Tanah Air, Sofrecom menggandeng mitra ekslusif PT Aldomaru.

Dalam pengembangannya di Indonesia, perusahaan konsultan teknologi asal Perancis yang fokuskan pada bidang telekomunikasi tersebut baru-baru ini merangkul perusahaan lokal PT Aldomaru sebagai distributor sekaligus mitra implementasi ekslusif. Solusi tersebut meliputi proses billing langganan, penagihan, dan pembayaran.

"Krisis finansial yang melanda saat ini justru menciptakan peluang bagi operator Indonesia untuk mengembangkan tren akses broadband dan aplikasi layanan 3G," kata Chief Representatif Sofrecom Yves Monnier di sela-sela Conference Telecommunications and New Information Technology di Shangri-la.

Lebih lanjut, dia menilai, pertumbuhan pasar Internet mobile Indonesia terbilang prospektif, baik di jaringan tetap maupun bergerak. Di samping itu, dia juga memproyeksi akan terjadinya evolusi menuju layanan IPTV (Internet Protocol Television) atau televisi berbasis IP (Internet Protocol).

Di tempat yang sama, Dirut PT Aldomaru Bon Suriasantika mengatakan, dengan masuknya Sofrecom sebagai penyedia solusi billing operator, diharapkan ketergantungan operator telekomunikasi nasional pada perusahaan asing dapat berkurang. "Kami dan Sofrecom secara yakin mampu untuk memenuhi kebutuhan operator telekomunikasi dengan sistem informasi yang andal," ujarnya.

Hingga saat ini, solusi Sofrecom yang terbaru untuk menunjang customer care dan manajemen billing adalah Gaia, yakni solusi koheren terintegrasi berwujud piranti lunak untuk operator yang menggelar layanan yang konvergen, baik pada jaringan internet tetap maupun mobile yang berbasis pada teknologi database dan aplikasi server.

Di Indonesia, solusi billing besutan Sofrecom telah mendukung operasional PT Telkom sejak lebih dari 10 tahun yang lalu di enam divisi regional. "Kami akan mempertimbangkan kecocokannya dengan teknologi kami yang sudah ada ke depannya. Kami memang harus berpikir ke arah multiplay, karena fixed dan mobile bersangkut paut sebelum menuju next generation network," ucapnya.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024