Kantor Pusat KNPI Diserang

"Hak Kami Berkantor di Kantor Pusat"

VIVAnews - Konflik di dalam organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) semakin memanas. Sekitar 50 orang menyerang markas Dewan Pimpinan Pusat yang kini diketuai Ahmad Doli Kurnia. Massa yang menyerang disebut-sebut berasal dari pendukung Ketua Umum versi kongres Bali, Aziz Syamsuddin.

Dihubungi VIVAnews, Pengurus KNPI kubu Bali, Sirra Prayuna membantah bahwa apa yang dilakukan massa adalah serangan. "Teman-teman dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda ingin masuk ke kantor," kata Sirra kepada VIVAnews, Kamis 26 Februari 2009.

Diungkapkan Sirra, hasil pertemuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan DPD KNPI se-Indonesia di Bandung pada 8-9 Februari 2009 yang menyatakan Aziz Syamsudin sebagai Ketua Umum KNPI mengalahkan Ahmad Doli Kurnia, adalah sah. "Kelompok Doli harus menerima realitas politik dimana sebagian besar OKP memilih Bali," tambah Sirra.

Apalagi, tambah dia, surat Menegpora Adhyaksa Dault hanya mengakui kepengurusan kongres Bali. "Konsekuensinya, kami seharusnya bisa berkantor di kantor pusat dong," tambah dia,

Kembali Sapa Penggemar di Saranghaeyo Indonesia, Xiumin EXO Akui Kangen Berat ke Fans

Menurut Sirra, kelompok Bali pernah dilarang masuk kantor pusat pada Senin 23 Februari 2009. Mereka dihalang-halangi preman yang diduga suruhan kubu Doli. "Hari ini saya dapat kabar teman-teman OKP dengan gunakan atribut untuk masuk kantor itu. Tapi malah saya dengar bentrok dan sedang diproses hukum," tambah Sirra.
 
Ahmad Doli Kurnia merupakan ketua umum KNPI yang terpilih dalam kongres di Ancol, Jakarta Utara. Sedangkan, Aziz Syamsuddin adalah ketua yang terpilih dalam kongres KNPI di Bali.

Keduanya mengklaim sebagai kepengurusan yang sah dalam tubuh organisasi yang pernah dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault.

Sekitar 50 orang, pada pukul 10.00 WIB menyerang kantor pusat KNPI. Dua unit motor yang diparkir di depan gedung berwarna biru muda itu ringsek. Kaca-kaca gedung pun sudah berserakan. Kepolisian Resor Jakarta Selatan sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Penjagaan pun diperketat.

Masiroh, TKW asal Jawa Barat pulang setelah dikabarkan meninggal 22 tahun lalu

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024