Rencana IPO

Trikomsel Patok Harga Rp 220-275

VIVAnews - PT Trikomsel Oke mematok harga sebesar Rp 220-275 per unit pada penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Target dana sebesar Rp 100 miliar.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

"P/E (price to earning) sekitar 8-10 kali," kata Direktur PT Sucorinvest Central Gani, Ratih D Item, pada konferensi pers rencana IPO Trikomsel di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.

Perseroan berencana melepas 11 persen saham atau sebanyak 500 juta saham dengan nilai nominal Rp 100.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

Direktur Utama Trikomsel Oke, Sugiono Wiyono Sugialam, menambahkan, manajemen optimistis bisnis perseroan masih bisa bertumbuh, karena potensi cukup besar. "Selain itu, berdasarkan data, penetrasi mobile phone di Indonesia masih kecil," ujarnya.

Dana hasil IPO sebesar 40 persen akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang bank, 40 persen pengembangan usaha gerai Oke Shop, dan 20 persen untuk investasi atau pengembangan infrastruktur, termasuk sistem informasi dan teknologi industri serta sumber daya manusia (SDM).

Dia menambahkan, saat ini perseroan memiliki pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan sindikasi pinjaman yang dipimpin Citibank sebesar US$ 79 juta.

Sugiono mengungkapkan, perseroan juga berencana melakukan beberapa opsi aksi korporasi dalam waktu dekat seperti penerbitan saham baru (rights issue), private placement, dan strategic alliance dengan pemain lokal.

"Karena industri masih akan tumbuh dan memerlukan working capital," ujarnya.

Pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) diharapkan pada 24 Maret 2009, masa penawaran umum saham perdana 27-31 Maret, dan penjatahan 2 April 2009.

Istri Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal

Pengembalian dana pada 3 April dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) 6 April 2009.

Perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter).

Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024