Juarez: Saya & Chris John Punya Beban

VIVANews - Perjuangan Chris John untuk menghentikan perlawanan Rocky Juarez di Toyota Center, Houston, Texas, Sabtu 28 Februari 2009 nanti dipastikan tidak mudah. Pasalnya, sang lawan yang juga petinju tuan rumah sudah mempersiapkan diri dengan baik.

"Tidak ada tempat yang lebih baik merebut gelar juara dunia selain di hadapan teman dan keluarga sendiri. Karena itu, pertarungan ini merupakan segalanya bagi saya. Dan saya telah mempersiapkan mental dan fisik saya 150 persen. Saya hanya menunggu waktu naik ring dan memenangkan pertarungan," kata Juarez dalam sebuah wawancara dengan fightnews, Kamis, 26 Februari 2009.

Juarez memang akan tampil di hadapan publiknya sendiri. Meski berdarah Meksiko, Juarez adalah kelahiran Houston Texas, Amerika Serikat, 15 April 1980. Keunggulan psikologis ini akan menjadi senjata tambahan baginya saat berhadapan dengan Chris John. 

Juarez mengawali karirnya dari tinju amatir. Petinju yang memiliki rekor naik ring 28 kali menang (20 KO), dan empat kali kalah itu pernah menyandang gelar juara dunia tinju amatir 1999. Setahun kemudian, Juarez berhasil merebut medali perak Olimpiade.

Setelah puas di amatir, Juarez banting setir ke tinju profesional sejak Januari 2005. Pertarungan pertamanya berakhir dengan kemenangan angka mutlak atas petinju Pascali Adorno.

Setelah menghadapi beberapa petinju pro lainnya, Juarez menghadapi pertarungan akbar pertama saat berhadapan dengan peraih emas Olimpiade 1996, Zahir Raheem di Houston Texas, 17 Juli 2004. Dalam duel ini, Juarez menang secara kontroversial.

Dalam perjalanan karir pronya, Juarez juga pernah bertemu Antonio Barrera pada perebutan gelar juara dunia kelas bulu super versi badan tinju WBC, 20 Mei 2006 lalu. Dalam pertarungan ini, Juarez mampu merepotkan petinju yang sempat menyandang juara dunia di tiga kelas dan badan tinju berbeda itu.

Meski sempat mencium kanvas di ronde pertama, Juarez mampu melukai mulut Barrera di ronde selanjutnya. Bahkan, kerasnya pukulan Juarez membuat pelindung mulut Barerra beberapa kali lepas.

Meski demikian, Barerra akhirnya dinyatakan menang angka tipis (split decision) dan berhak atas gelar juara.
 
"Saya dan Chris John sama-sama punya beban. Ini pertandingan pertama Chris John di AS. Dan dia berharap mampu menjadi petinju terbaik di kelasnya dengan mengalahkan saya. Sebaliknya, saya juga sudah mengincar gelar ini sejak lama. Karena itu kami berdua sama-sama punya beban," kata Juarez.

Mengenai target KO, Juarez tidak menjawab dengan lugas. Namun, dia akan berusaha untuk menyelesaikan pertarungan secepatnya alias tanpa harus menunggu 12 ronde.

"Semua pasti ingin melihat saya bisa memukul jatuh Chris John di awal ronde. Dan bagi yang sering melihat saya
bertanding, pasti paham bahwa saya menginginkan hal itu. Namun, semua itu akan kita lihat saat tampil di atas ring, Sabtu, 28 Februari nanti," tandas Juarez. 

Chris John Fokus Penurunan Berat Badan

Juara dunia tinju kelas bulu (57,1 kg) versi badan tinju dunia WBA, Chris John akhirnya merampungkan sesi sparring partner sejak Selasa, 24 Februari 2009. Saat ini The Dragon sedang fokus pada pencmpaian berat ideal untuk naik ring.

Selama di Texas, Chris John menginap di Hotel Hilton. Pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian, mulai menata menu makanan Chirs John. Tentu, tujuannya untuk mendapatkan berat ideal Chris saat timbang badan digelar, Jumat, 27 Februari 2009.

Craig memasak sendiri makanan yang akan dilahap The Dragon. Tak jarang menu makanan yang dipilih tidak sesuai dengan selera Chris John. Namun, demi asupan gizi yang cukup, petinju asal Banjarnegara itu pun terpaksa melahapnya.

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024