VIVAnews - Lembaga konsultan PricewaterhouseCoopers Indonesia (PwC) menyatakan, meski industri pertambangan Indonesia mencatatkan hasil keuangan yang bagus selama 2007, ekplorasi untuk proyek baru masih sangat rendah.
"Daya tarik geologi yang dimiliki Indonesia kurang," ujar Technical Advisor PwC untuk bidang pertambangan Sacha Winzenried dalam peluncuran hasil survei tahunan PwC di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.
Padahal, Sacha mengatakan, sektor ini terbukti memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan negara. Pada 2007, akibat lonjakan harga komoditas tambang mendorong pertumbuhan signifikan dalam peningkatan laba.
Sayangnya peningkatan signifikan dalam kurun waktu 2002 - 2007 ini sebagian besar berasal dari lonjakan harga komoditas, bukan perluasan kegiatan pertambangan.
Baca Juga :
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pernahkah Anda panik karena struk E-Toll hilang? Ada beberapa cara mudah dan cepat untuk mencetak ulang struk E-Toll Anda. Berikut ini beberapa caranya.
Cara Terbaru Menyembunyikan Centang Biru di WhatsApp Versi 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ingin menjaga privasi saat berkomunikasi di WhatsApp? Salah satu caranya adalah dengan menyembunyikan centang biru yang menandakan bahwa Anda telah membaca pesan.
Panik Kontak HP Terhapus? Tenang, Begini Cara Mengembalikannya di Android!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kehilangan kontak memang menyebalkan, tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikannya. Berikut beberapa langkah mudah untuk mengembalikan kontak
5 Fakta Menarik Raikage A, Karakter Tangan Besi di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Raikage keempat, A, dikenang dalam Naruto atas kekuatannya. Dia kidal, mampu melawan Susano'o, dan diilhami oleh pegulat. Juga, tradisi nama "A" unik di Kumo terkait posi
Selengkapnya
Isu Terkini