Kantor Pusat KNPI Diserang

Dua Ketua KNPI Bertemu di Kantor Polisi

VIVAnews - Dua pimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia yang berseteru bertemu di Markas Polres Jakarta Selatan. Keduanya menengok rekan-rekan mereka yang diperiksa polisi terkait kasus perusakan Kantor Pusat Dewan Pimpinan Pusat KNPI pagi tadi.

Ketua Umum KNPI versi Kongres Bali yang juga anggota DPR, Aziz Syamsuddin, tiba lebih awal di Markas Polres Jakarta Selatan, Kamis, 26 Februari 2009, sekitar pukul 15.30 WIB. Satu jam kemudian, Ketua Umum KNPI versi Kongres Ancol, Ahmad Doli Kurnia, tiba di lokasi.

Aziz tampak mengenakan kemeja berwarna abu-abu. Sedangkan, Ahmad Doli mengenakan jas kebangsaan KNPI berwarna biru muda dan bertuliskan "Ketua KNPI." Tidak ada jabat tangan, tidak ada tegur sapa diantara keduanya.

Keduanya pun diwawancarai wartawan pada posisi yang tidak berjauhan. Aziz dan Ahmad Doli saling menuding soal penyebab dan pelaku aksi penyerangan Kantor Pusat KNPI yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Awalnya memang kami datang untuk membersihkan ruangan. Tiba-tiba disana sudah ada kelompok dari pihak Ahmad Doli. Kami ajak untuk membicarakan dengan baik-baik tapi mereka tiba-tiba keluar bawa senjata tajam dan badik," kata Aziz yang juga wakil ketua Komisi Hukum di Dewan Perwakilan Rakyat.

Ahmad Doli pun memberikan bantahannya. "Jangan memutarbalikkan fakta. Sudah jelas mereka yang melakukan penyerangan. Kami juga sudah melaporkan ke Polda tadi," ujar Ahmad Doli.

Seperti diberitakan, pagi tadi Markas KNPI di Jalan HR Rasuna Said, diserang orang tak dikenal. Dua motor ringsek dan kaca-kaca gedung pecah berserakan. Polisi sudah membawa sekitar 30 orang saksi untuk dimintai keterangan. Empat orang dilaporkan luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara
Anggota Dewas KPK Albertina Ho

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho memberikan penjelasan usai dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Albertina me

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024